Sebanyak 1600 Pegawai dan Anggota BNN Jalani Vaksinasi Covid-19

Selasa 16 Mar 2021, 22:11 WIB
Vaksinasi Covid-19 di lingkungan Badan Narkotika Nasional. (Ifand)

Vaksinasi Covid-19 di lingkungan Badan Narkotika Nasional. (Ifand)

JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 bagi pegawai dan anggota Badan Narkotika Nasional (BNN), digelar di halaman kantornya di Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (16/3).

Sebanyak 1600 pegawai hingga para pejabat disuntik vaksin demi memberi perlindungan dari bahaya virus Corona. 

Kepala BNN, Petrus R Golose mengatakan, sebanyak 1600 pegawai dan anggota akhirnya menjalani vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Jubir Kemenkes: Pemerintah Hentikan Distribusi Vaksin AstraZeneca, Bukan Karena Ada Efek Samping Penggumpalan Darah

Keseluruhnya hanya merupakan pegawai dan anggota dari BNN Pusat dan BNN tingkat provinsi serta tingkat kota

"Sementara mereka yang bertugas di beberapa wilayah di Indonesia, nantinya mengikuti vaksinasi Covid-19 sesuai dengan dinas kesehatan masing-masing," katanya, Selasa (16/3).

Dikatakan Petrus, untuk memberikan vaksinasi Covid-19 kepada pegawai dan anggotanya, sebanyak 36 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas yang terdiri dari 16 dokter dan 20 perawat.

Baca juga: Saat Tinjau Vaksinasi Massal, Jokowi Berharap Pariwisata di Bali Segera Bangkit Dengan Prakondisi Tiga Zona Hijau

Mereka yang bertugas diambil dari lingkungan BNN Pusat, BNNP DKI, BNNK di wilayah DKI Jakarta, serta tenaga medis dari Rumah Sakit Omni Pulomas.

"Ini untuk mempercepat proses vaksinasi, karena bisa dibayangkan 1600 itu perlu waktu. Makanya vaksinasi Covid-19 ini berlangsung selama tiga hari," ujarnya.

Meski sudah menjalani vaksinasi Covid-19, kata Petrus, ia tetap meminta petugas maupun pegawai untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Sebanyak 856 Pegawai BP2MI Divaksin Sinovac Tahap Pertama

Mereka harus terus menjalankan 3M atau memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Juga sudah saya tekankan kepada pegawai yang bekerja di BNN ini sesudah divaksin tetap mengikuti protokol kesehatan dan kita berdoa bersama untuk bangsa Indonesia," tukasnya. (Ifand/pkl01/win)

Berita Terkait

News Update