Saat Tinjau Vaksinasi Massal, Jokowi Berharap Pariwisata di Bali Segera Bangkit Dengan Prakondisi Tiga Zona Hijau

Selasa 16 Mar 2021, 18:36 WIB
Presiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi massal di Bali. (ist)

Presiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi massal di Bali. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo berharap sektor pariwisata di Provinsi Bali segera bangkit dengan adanya penetapan  prakondisi terhadap tiga zona hijau.

"Saya berharap sektor pariwisatanya dapat segera bangkit. Melalui prakondisi terhadap tiga zona hijau itu, pihaknya akan melakukan evaluasi berkala terhadap penanganan dan tindakan pencegahan penyebaran pandemi di wilayah pariwisata Bali,"  terang Jokowi.

Itu disampaikan Jokowi saat  meninjau pelaksanaan vaksinasi massal  di Puri Saren Agung, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar,  Provinsi Bali, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Ibu Yani di Ubud Bali Terkejut Campur Bahagia Saat Tokonya Disinggahi Presiden Jokowi

"Kita harapkan dengan kita fokus di tiga zona ini kebangkitan sektor pariwisata di Provinsi Bali akan dimulai dan akan kita evaluasi setiap minggu bagaimana perkembangan yang ada di kawasan-kawasan ini dan pada umumnya di Provinsi Bali," tandasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Daerah (Pemda) Bali sendiri  menetapkan tiga wilayahnya sebagai zona hijau Covid-19. Ketiganya yakni Ubud di Kabupaten Gianyar, Sanur di Kota Denpasar, dan ITDC Nusa Dua di Kabupaten Badung.

Penetapan zona tersebut dimaksudkan untuk membentuk zona berpola hidup sehat dan menerapkan standar protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 secara ketat dengan kebijakan vaksinasi menyeluruh terhadap orang yang tinggal dan beraktivitas di wilayah tersebut.

Baca juga: Sambangi Bali, Jokowi akan Tinjau Vaksinasi Massal Pelaku Industri Pariwisata

Hal itu sekaligus merupakan prakondisi dari tahapan-tahapan yang nantinya akan ditempuh untuk kembali membuka sektor pariwisata apabila situasi pandemi telah terkendali.

Presiden mengingatkan agar jajaran di daerah tidak lengah dan tetap mengarahkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan untuk menjaga keamanan masyarakat setempat.

"Yang penting tetap selalu menjaga protokol kesehatan secara ketat sehingga betul-betul nanti laju penyebaran Covid-19 ini bisa berkurang di Provinsi Bali," ucapnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Berharap Pengembangan Vaksin Merah Putih dan Nusantara Harus Penuhi Kaidah Saintifik dan Keilmuan

Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gianyar ini diikuti oleh kurang lebih 680 orang yang pemberiannya dilakukan bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Vaksinasi ini diperuntukkan bagi para pelayan publik, tokoh-tokoh agama, juga sebagian di lingkungan masyarakat.

Mereka berasal  dari setiap banjar (kesatuan masyarakat hukum di Bali), dari 13 banjar yang ada, ditunjuk 50 orang dan proses pada siang hari ini berjalan baik dan lancar.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana, dan Bupati Gianyar I Made Mahayastra. (johara/win)

Berita Terkait
News Update