ADVERTISEMENT

Klaim Dekat dengan Jenderal hingga Gubernur WH Begini Modus ES Cawe-cawe Proyek Miliaran di Banten

Selasa, 16 Maret 2021 13:36 WIB

Share
Klaim Dekat dengan Jenderal hingga Gubernur WH Begini Modus ES Cawe-cawe Proyek Miliaran di Banten

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - ES, sang broker proyek miliaran rupiah di lingkungan Pemprov Banten dikenal mempunyai kedekatan dengan seorang Jendral di Mabes Polri.

Dengan 'senjata' kedekatan itu, ia diduga kerap melakukan penekanan kepada kepala OPD untuk mendapatkan proyek. Proyek yang ES minta, nilainya hanya yang miliaran rupiah.

Selain menggunakan senjata kedekatan dengan seorang Jendral, ES juga sering menjual nama Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dalam setiap meminta proyek ke sejumlah OPD.

Baca juga: Terbongkar! Ini Dia Oknum Diduga Monopoli Banyak Proyek di Pemprov Banten

Peran ES memang cukup berpengaruh dengan bermodalkan dua alibi itu, meskipun ES belakangan diketahui hanya seorang broker proyek yang kerap keliling ke sejumlah OPD di lingkungan Pemprov Banten.

"Setiap proyek yang didapat ia jual untuk mendapatkan keuntungan," kata direktur Eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP), Uday Suhada saat dihubungi, Selasa (16/3/2021).

Menurut Uday, ES ini memprioritaskan proyek-proyek strategis yang nilainya mencapai miliaran rupiah. Apakah proyek Pengadaan Langsung (PL) pengadaan software dan hardware Sistem Informasi Management Rumah Sakit (SIM RS) Malingping sebesar Rp2,5 miliar itu, Udaya belum bisa memastikan.

"Saya tidak paham apakah termasuk juga hal-hal yang sifatnya PL juga menjadi incaran dan dikondisikan oleh dia. Saya nggak tahu persis itu," ujarnya.

Baca juga: Pengusaha ES Diduga Dekat dengan Pejabat di Pemprov Banten untuk Meminta Proyek Besar  

ES ini menurut Uday bukan orang Banten. Dia asal Jawa Tengah yang konon mempunyai kantor di BSD, Serpong. Pada tahun 2019, kalau tidak salah, dia dibawa oleh salah satu anggota DPRD Banten JA ke Banten dan kemudian dekat dengan penguasa.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT