Jelang Bulan Puasa, Harga Cabe di Pasar Rangkasbitung Makin Pedas

Selasa 16 Mar 2021, 09:33 WIB
Pedagang cabe di Pasar Rangkasbitung melayani pembeli. (yusuf permana)

Pedagang cabe di Pasar Rangkasbitung melayani pembeli. (yusuf permana)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Satu bulan menjelang bulan suci Ramadan atau puasa yang jatuh pada April 2021, disambut langsung oleh kenaikan komoditas cabe oranye atau kerap disebut dengan cabe setan di Pasar Tradisional  Rangkasbitung.

Dari pantauan di Pasar Rangkasbitung, harga komoditas cabe tersebut saat ini sudah menembus angka Rp120 ribu per kilogram (Kg). Harga tersebut melambung tinggi dibandingkan pada awal 2021 yang hanya Rp60 ribu per kg. 

"Sekarang Rp120 per kilonya, naik Rp20 ribu dari harga kemarin yang cuma Rp100 ribu perkilonya," kata Mety, pedagang sayuran di Pasar Rangkasbitung, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Jelang Puasa, Warga Keluhkan Harga Daging Sapi dan Cabe yang Mencekik di Pasar Kramat Jati

Menurut Mety, kenaikan harga cabe itu sendiri mulai terjadi pada pertengahan Februari 2021. Awalmya harga cabe per kg Rp60 ribu-Rp100 ribu, namun sekarang sudah menembus Rp120 ribu per kg. 

Selain harga cabe, ia mengungkapkan, terdapat kenaikan pada sejumlah komoditas lainnya seperti bawang dan tomat.

"Kemarin bawang merah itu Rp25 ribu, tapi sekarang sudah Rp35 ribu per kg," ungkapnya. 

Baca juga: Harga Cabe Rawit Terus Naik Hingga Rp 150 Ribu Kg, Pedagang Pasar Kramat Jati Malah Mengaku Omsetnya Turun

Kenaikan harga pada beberapa komoditas itu banyak dikeluhkan oleh para ibu rumah tangga. Seperti dikatakan Indah (30) warga Rangkasbitung.

Ia mengaku, atas kenaikan harga cabe itu, dirinya terpaksa harus mengurangi konsumsi pada masakan yang menggunakan bahan baku cabe ini.

"Ya karena mahal itu, biasanya beli (cabe -red) 1 kilo, 2 kilo, tapi sekarang paling bisa setengahnya," akunya. 

Berita Terkait
News Update