DPR Mendesak Pihak Berwajib Usut Tuntas Kasus Penyekapan Anak di Purbalingga, Jateng

Selasa 16 Mar 2021, 20:22 WIB
Illizi Sa’aduddin Djamal. (rizal)

Illizi Sa’aduddin Djamal. (rizal)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi X DPR RI Illizi Sa’aduddin Djamal prihatin dengan kasus penyekapan Anak di Purbalingga baru-baru ini.

Dimana tedapat sebuah kejadian tak pantas kembali terjadi terhadap anak-anak, kali ini terjadi di Purbalingga, Jawa Tengah, saat seorang anak berusia 7 tahun disekap oleh orang tuanya sendiri.

Anak yang seharusnya diberi kasih sayang dan pendidikan tersebut dirantai orang tua di rumah. Kami mengecam hal tersebut dan diharapkan kejadian ini harus menjadi perhatian semua pihak.

"Saya meminta agar pihak berwajib untuk mengusut kejadian tersebut dan melakukan proses hukum guna memberikan efek jera kepada pelaku kekerasan pada anak," kata Politisi PPP asal Aceh ini, Selasa, (16/3/2021).

Apalagi, lanjutnya, jika itu dilakukan orang tuanya sendiri. 

"Dan kepada kepada daerah baik itu bupati Purbalinggi maupun Gubernur Jawa Tengah harus menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran bahwa masih ada kemungkinan anak-anak lain yang mendapatkan kekerasan fisik maupun verbal yang harus ditangani bersama," ucapnya.

Ia mengatakan, masalah kekerasan pada anak bisa terjadi di manapun dan mungkin saja pelakunya tidak merasa melakukan kekerasan tersebut. 

"Maka perlu edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya hak anak yang dilakukan oleh pemerintah daerah dengan melibatkan perangkat desa maupun perangkat kampung dan dusun," ucapnya.

Baca juga: Cegah Kekerasan Anak, Kemenang Siap Kebut Peraturan Menteri

Ia menegaskan, pentingnya program parenting education bagi orang tua agar paham pola asuh anak yg baik dan benar agar anak bisa tumbuh secara optimal dan memiliki karakter Budi pekerti yang tinggi.

Kekerasan kepada anak ini juga menjadi tugas Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk lebih massif melakukan sosialisasi dan edukasi tentang kewajiban orang tua di Indonesia. 

Berita Terkait
News Update