BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Ada cita-cita mendiang Anton Medan yang hingga wafatnya belum bisa tercapai, yakni mengaktifkan kembali Pondok Pesantren At-Taibin yang dibangunnya sendiri.
Hal tersebut disampaikan Siti Novianti, selalu anak pertama dari mendiang Anton Medan.
"Beliau terakhir hanya minta, tolong pondok ini dihidupkan kembali," ungkapnya di Pondok Pesantren At-Taibin, Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (16/03/2021).
Ia pun sedikit menjelaskan bahwa Pondok Pesantren At-Taibin adalah pesantren yang dulu dibuka untuk pelajar tingkatan Madrasah Tsanawiyah (MTS) atau setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Baca juga: Air Mata Bercucuran Mengiringi Pemakaman Anton Medan
"Iya, dulu ini sebagai pesantren untuk anak-anak Tsanawiyah Aliyah," katanya.
Namun, karena adanya suatu masalah, membuat operasional pesantren terhambat dan akhirnya bubar.
Kemudian pesantren itu beralih fungsi menjadi tempat Perkumpulan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), sebuah perkumpulan yang dipimpin oleh mendiang Anton Medan.
"Lalu sebagai tempat untuk perkumpulan PITI di sini. Karena beliau sudah off dari PITI, kebetulan ada Covid-19, ya sudah. Jadi vakum semuanya," jelasnya.
Baca juga: Anton Medan Sudah Persiapkan Makam Sejak 20 Tahun Lalu
Oleh karenanya, ia berencana untuk mengaktifkan kembali pesantren itu sebagai langkah untuk mewujudkan cita-cita ayahnya, Anton Medan,
"Insya Allah, kita bisa wujudkan cita-cita beliau," pungkasnya.