Warga Penghuni Kolong Tol Wiyoto Wiyono di Papanggo Hanya Bisa Terima Nasib Tinggal di Hamparan Sampah

Senin 15 Mar 2021, 18:42 WIB
Muri bersama istrinya, bermukim di kolong Tol  Wiyoto Wiyono, di Papanggo, Tanjung Priok. (Yono)

Muri bersama istrinya, bermukim di kolong Tol  Wiyoto Wiyono, di Papanggo, Tanjung Priok. (Yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Warga yang bermukim di kolong Tol Ir. Wiyoto Wiyono di RW 08, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, hanya bisa menerima nasib. Mereka tinggal di hamparan sampah.

Pasalnya, di kolong tol tersebut jadi lahan pembuangan sampah oleh warga yang bermukim di sekitarnya.

Akibatnya, gunungan sampah yang sebagian besar sudah melebur dengan tanah menimbulkan bau anyir dan tercium hingga ke permukiman warga.

Persoalan sampah di kolong tol tersebut menjadi masalah menahun yang tampaknya sulit ditanggulangi.

Baca juga: Warga Papanggo, Jakut, Keluhkan Gunungan Sampah Tak Sedap di Kolong  Tol Ir. Wiyoto Wiyono

Muri (33) salah satu warga yang tinggal di kolong tol tersebut mengaku, sudah terbiasa dengan keadaan ini. Ia hanya bisa pasrah dengan nasibnya karena tak bisa membangun rumah yang layak di tempat yang bersih.

"Saya mah terima nasib aja, kotor emang kotor cuma ya mau gimana lagi," kata Muri saat ditemui di bedeng rumahnya, Senin (15/3/2021).

Ia mengatakan, tumpukan sampah tersebut berasal dari limbah rumah tangga yang setiap hari dibuang oleh warga.

Baca juga: Warga Papanggo Serbu Pengobatan Gratis di Kolong Tol Tanjung Priok

"Warga buangnya seplastik-seplastik begitu. Lama lama jadi banyak," jelasnya.

Ia mengungkapkan, beberapa bulan lalu tumpukan sampah tersebut pernah dibersihkan oleh petugas PPSU Kelurahan Papanggo, namun tak lama sampah kembali menggunung.

"Pernah dibersihkan, sekitar ada dua bulan lalu, nggak lama ya kotor lagi," tuturnya.

Dari pantauan Poskota di lokasi, Senin (15/3/2021), tampak warga yang tinggal di kolong tol sudah terbiasa dengan gunungan sampah yang berbau busuk di halaman bedengnya.

Baca juga: Lahan DKI di Papanggo Dikuasai Preman Untuk Parkir Kontainer

Beberapa anak, terlihat asyik bermain berlarian di tengah hamparan sampah yang didominasi limbah rumah tangga.

Mereka tak menghiraukan, apa itu jorok, banyak kuman dan penyakit. Di kepala anak-anak tersebut hanya ada kesenangan menikmati masa kecilnya tak peduli di mana tempat yang layak untuk dunia mereka.

Tampak juga warga yang tengah menikmati makan siang di depan bedeng rumahnya. Mereka tampak tetap lahap menyantap makan siangnya meski di depannya hamparan sampah yang berbau tak sedap. (Yono/win)

Berita Terkait
News Update