Terkait Viral Video Mesum Pelajar di Serang, Bupati Tatu Menyebut Sebagai PR Dindik untuk Mendidik Moral Siswa

Senin 15 Mar 2021, 22:34 WIB
Bupati Serang Tatu Chasanah, persoalan moral anak didik tanggung jawab kita semua. (ist)

Bupati Serang Tatu Chasanah, persoalan moral anak didik tanggung jawab kita semua. (ist)

SERANG – Bupati Serang Tatu Chasanah angkat bicara terkait dengan viralnya video sepasang pelajar yang melakukan perbuatan mesum di belakang Rumah Toko (Ruko) di Desa Kareo, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang.

Sebagai kepala daerah Tatu prihatin terhadap kejadian seperti ini. Tatu mengaku persoalan ini merupakan Pekerjaan Rumah (PR) besar bagi Dinas Pendidikan (Dindik).

“Karena tugas Dindik itu tidak hanya memastikan guru-guru melakukan pengajaran kepada siswanya, tetapi juga bagaimana mereka mampu mendidik moral anak-anak muridnya dengan baik,” katanya, Senin (15/03/2021).

Baca juga: Gisella Anastasia Mengaku Menangis Saat Memberitahu Sang Bunda Perihal Video Mesumnya yang Viral

Tatu melihat terjadinya kasus pelajar yang mesum ini karena persoalan moral. Ketika berbicara masalah moral, maka sejatinya itu tidak hanya tugas pemerintah, tetapi juga kita semua sebagai masyarakat Kabuoaten Serang, termasuk orang tua, guru serta alim ulama.

“Kita harus bekerja sama menangani persoalan moral anak-anak ini. Semuanya ahrus bergandengan tangan, tidak hanya berpangku kepada pemerintah,” harapnya.

Menurut Tatu, persoalan moral itu muaranya kepada persoalan didikan agama dan akhlak. Jika kedua hal ini sudah bisa dibentengi kepada anak-anak kita, insya Allah kejadian seperti itu tidak akan terjadi.

Baca juga: Michael Yukinobu De Fretes Ingin Hadir Sebagai Saksi di Sidang Video Mesumnya Secara Virtual

“Kita harus akui memang, dengan kejadian seperti itu kalua ajaran agama terhadap anak didik kurang, sehingga mereka tidak mempunyai akhlak,” ucapnya.

Untuk itu, lanjut Tatu, dirinya juga akan mempertanyakan peran guru sampai mana, sehingga terjadi kejadian seperti ini.

“Kita memahami bersama persoalan moral itu memang sangat berat. Karena ada gadget atau keseringan belajar online itu tidak bisa dijadikan alasan, sebab kektika moral anak-anak didik kita sudah dibekali dengan agama, kedua hal itu tidak akan mempengaruhi mereka,” tegas Tatu. (kontributor banten/luthfillah/win)

Caption foto : bupati serang mengaku persoalan moral anak didik menjadi tanggungjawab kita semua (foto istimewa)

Berita Terkait
News Update