ADVERTISEMENT

Tangis Haru Santa Pecah, Melihat Rumah Reotnya Dibongkar Satgas TMMD Kodim Lebak

Senin, 15 Maret 2021 15:11 WIB

Share
Tangis Haru Santa Pecah, Melihat Rumah Reotnya Dibongkar Satgas TMMD Kodim Lebak

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID –  Dalam pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 yang digelar oleh Kodim 0603 Lebak,  terdapat momen dramatis. 

Dimana,  Santa warga Kampung Leuwibuled RT 011 RW 04 Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, menanggis tersedu melihat rumah reotnya dibongkar oleh  Tim Satgas TMMD Kodim 0603 Lebak. 

Isak tangis  tersebut  merupakan tangis bahagia. Bagaimana tidak,  rumah berdinding anyaman kayu atau bilik yang telah dihuni dirinya dan keluarga selama puluhan tahun ini, akhirnya bisa direnovasi melalui program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)  pada TMMD ke 110 itu. 

Lewat program TMMD itu,  para prajurit TNI bergotong royong bersama masyarakat membongkar bangunan yang hanya terbuat dari kayu dan berdinding bilik bambu yang sudah lapuk untuk dibangun menjadi rumah layak dan nyaman dihuni Santa bersama keluarganya.

Baca juga: Sebanyak 561 Rumah Tidak Layak Huni di Tangerang Menunggu Program Bedah Rumah dari Pemerintah

Dandim 0603/Lebak Letkol Inf  Nur Wahyudi mengatakan,  pembangunan rumah Santa tersebut merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi TNI dalam meningkatkan kesejahteraan  masyarakat  melalui program TMMD yang menyasar pembangunan fisik dan non fisik. 

"Saat ini sudah mulai tahap pembuatan pondasi, para personel dan masyarakat sangat antusias agar Pak Santa punya tempat tinggal yang lebih baik. Mudah-mudahan cuaca terus baik sehingga bisa cepat selesai," kata Dandim, Senin (15/3/2021).

Lebih lanjut,  Dandim mengatakan,  pembangunan RTLH dalam program TMMD juga sekaligus bentuk sinergitas TNI dengan masyarakat untuk membantu berbagai persoalan, khususnya persoalan sosial dan ekonomi masyarakat tidak mampu di wilayah perdesaan.

"TNI bersatu bersama dengan rakyat. Semoga Pak Santa dan keluarga makin semangat menjalani kehidupan setelah rumahnya dibangun. Dan terpenting semangat gotong royong terus terjaga di tengah masyarakat," harap Nur Wahyudi.

Baca juga: Pemkot Tangerang Kembali Memulai Program Bedah Rumah untuk Hunian yang Tidak Layak

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT