ADVERTISEMENT

Pengusaha ES Diduga Dekat dengan Pejabat di Pemprov Banten untuk Meminta Proyek Besar  

Senin, 15 Maret 2021 21:52 WIB

Share
Pengusaha ES Diduga Dekat dengan Pejabat di Pemprov Banten untuk Meminta Proyek Besar  

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID  - Seorang pengusaha berinisial ES yang kerap meminta proyek-proyek besar ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten diduga dekat dengan beberapa pejabat setingkat Eselon II.

ES yang mengaku dekat dengan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) ini merupakan seorang pengusaha yang mempunyai perusahaan yang sering dipakainya untuk melaksanakan berbagai pekerjaan di Pemprov Banten. Namun tak jarang pula ES ini meminjam 'bendera' orang lain untuk melakukan pekerjaannya.

Menurut sumber yang diperoleh, ES ini berasal dari wilayah Tangerang. ES sendiri diduga tidak masuk ke dalam tim pemenangan WH-Andika pada saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017 lalu.

Baca juga: Terbongkar! Ini Dia Oknum Diduga Monopoli Banyak Proyek di Pemprov Banten

Ia diduga seorang pengusaha yang menguasai proyek-proyek lokal yang besar, salah satunya proyek di RSUD.

Menanggapi polemik ES yang mengaku dekat dengan Gubernur Banten tersebut, Juru Bicara Jubir Gubernur Banten Ujang Giri atau yang kerap disapa Ugi angkat bicara.

Menurut Ugi, semua orang bisa ngaku-ngaku orang dekat Gubernur, orang dekat bupati, orang dekat presiden atau orang dekat raja sekalipun.

"Dekat dengan siapapun tidak ada yang melarang kalau sekedar ngaku-ngaku dekat," ujarnya melalui pesan singkat yang diterima, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Anggaran DHB Pemkab Lebak Rp 30 M Nyangkut di Pemprov Banten,  Padahal Dibutuhkan untuk Vaksinasi 

Akan tetapi, lanjut Ugi, kalau dibawa-bawa ke urusan proyek, Gubernur tidak pernah merekomendasikan siapapun. "Mau itu mau orang dekat atau keluarga sekalipun, pak Gubernur tidak pernah merekomendasikan siapapun itu," tegas Ugi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Guruh Nara Persada
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT