ADVERTISEMENT

Citorek akan Jadi Sentra Wisata Strawberry di Banten

Senin, 15 Maret 2021 15:48 WIB

Share
Citorek akan Jadi Sentra Wisata Strawberry di Banten

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK,  POSKOTA.CO.ID - Dinas Pertanian (Distan)  Kabupaten Lebak menargetkan kebun stawberry yang ada Desa Citorek Tengah, Kecamatan Cibeber,  Kabupaten Lebak untuk menjadi sentra stawberry  di Provinsi Banten.

Hal tersebut  diungkapkan oleh Kepala Distanbun  Lebak Rahmat Yuniar.  Katanya,  Citorek sendiri memiliki potensi pengembangan budidaya  salah satu jenis buah berry itu.  Mengingat,  buah hasil budidaya para Kelompok Tani Mutiara Bumi itu memiliki kualitas yang bagus. 

"Alhamdulilah  kita tau sendiri, stawberry  hasil tani para kelompok tani di Citorek itu memiliki kulitas yang berdaya saing,  rasanya manis dan ukurannya," kata Kadistan ketika ditemui Pos Kota diruang kerjanya,  Rangkasbitung, Senin (15/3/2021).

Nantinya,  kawasan wewengkong Citorek itu akan menjadi sentra stawberry untuk Provinsi Banten.  Dimana,  setiap rumah  yang berada di Citorek terdapat tanaman stawberry minimal 20 polybag. 

Baca juga: Berawal Dari Mimpi, Kini Agus Punya Kebun Strawberry di Citorek, Lebak

"Nanti setiap halaman rumah milik warga di Kampung Adat itu tumbuh banyak  tanaman stawberry nya,  selain pada itu akan menambah pendapatan para petani dan warga itu," katanya. 

Rahmat mengatakan,  pihaknya akan konsisten dalam mewujudkan hal itu,  dengan terus memberikan bantuan  dan pembinaan kepada para petani Stawberry di kawasan adat itu.  

Katanya, hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan dalam upaya mewujudkan Visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Lebak untuk mewujudkan Kabupaten Lebak sebagai destinasi wisata nasional berbasis potensi lokal. 

Mengingat, kawasan Citorek itu sendiri merupakan jalur wisata menuju Gunung Luhur atau Negeri di Atas Awan,  yang telah menjadi salag satu destinasi favorite di Banten. 

Baca juga: Ada Pelatihan Tani bagi Generasi Milenial di lokasi TMMD ke-110 Lebak

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT