LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Agus, warga Desa Citorek Tenggah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, masih tidak menyangka bahwa mimpinya untuk memiliki kebun strawberry kini dapat terwujud.
Sekarang, Ia bersama dengan kelompok Tani Mutiara Bumi memiliki 3.500 tanaman strawberry ditanah miliknya seluas 1.200 m² yang bahkan saat ini sudah bisa dipanen.
"Dulu ini hanya mimpi, karena kita tertarik waktu main ke Ciwidey, Bandung melihat ada kebun stawberry dan turun ke sana petik sendiri. Itu sekitar sebulan lalu dan mimpi itu kini terwujud," kata Agus ketika ditemui Pos Kota di Kebun strawberry nya di Desa Citorek Tenggah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Minggu (15/03/2021).
Agus mengungkapkan, mimpi tersebut terwujud atas adanya program Pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Lebak yang memberikan bantuan berupa bibit strawberry, polybag, dan juga pupuk.
Baca juga: Ada Pelatihan Tani bagi Generasi Milenial di lokasi TMMD ke-110 Lebak
Katanya, bantuan tersebut awalnya hanya 1.600 bibit, namun saat ini dirinya dan para kelompok tani yang sebelumnya sudah mendapatkan pengarahan dari Distanbun Lebak sudah bisa membudidayakan tanaman strawberry hingga menjadi 3.500 tanaman.
"Bibitnya ini dikirim langsung dari Lembang, Bandung. Akhirnya kita rawat, kita jaga, dan Alhamdulilah sekarang sudah bisa panen, " ungkapnya.
Agus mengatakan, saat ini kebun strawberry seluas 1.200 meter persegi itu bisa panen 2 kali dalam seminggu.
Saat ini, lanjutnya, kebun strawberry sudah dibuka untuk umum, sehingga para wisatawan dapat datang dan langsung memetik sendiri.
Baca juga: Keren, Warga Sulap Lahan Kosong di Cipinang jadi Kebun Kampung Tangguh Jaya
"Alhamdulillah wisatawan juga sudah mulai berdatangan, mereka yang datang ke sini bisa dengan bebas memetik stawberry sendiri, tinggal nanti di kilo seberapa banyak,” ujarnya.