BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Alokasi vaksin tahap dua yang didatangkan pemerintah pusat melalui Pemprov Jawa Barat, akan habis digunakan sebelum kedaluwarsa.
Hal tersebut dinyatakan oleh Pemerintah Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyebut sedikitnya vaksin keluaran Sinovac yang dialokasikan bagi masyarakat di Kota Bekasi menyebabkan vaksin akan segera habis digunakan.
"Kalau vaksinnya tidak akan kedaluwarsa di sini, kedaluwarsa itu kalau vaksinnya berlebih dan tidak kita pakai, itu kedaluwarsa. Tapi kalau sekarang ini tidak pernah lebih bahkan kurang, akan selesai lalu habis," ujar Rahmat kepada wartawan di Stadion Kota Bekasi, Senin (15/3/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengungkapkan vaksin tahap dua yang proses penggunaannya hingga kini masih dilakukan, bukan dalam waktu dekat dan akan kedaluwarsa pada bulan Juni mendatang.
"Tidak lah, kan sudah ada jadwal vaksinasi tahap dua, dari Maret sampai Juni. Sehingga itulah vaksinasi harus kita manfaatkan sebaik mungkin," kata dia.
Baca juga: Disparbud Kota Bekasi Usulkan 1.479 Orang Untuk Divaksin
Tanti menambahkan, pihaknya juga merencanakan akan mempercepat penggunaan vaksin sehingga alokasinya bakal habis digunakan sebelum kedaluwarsa.
"Harus segera digunakan, karena vaksinasi itu sering, waktunya cepat, maksudnya sehingga harus ada percepatan dalam melakukan vaksinasi, baik di titik layanan mana pun," pungkasnya. (kontributor bekasi/akhmad nursyeha/mia)