Nyaris Tanpa Istirahat, Total Hampir 22 Ribu Pasien Covid-19 Dievakuasi Bus Sekolah Selama Pandemi

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ikut andil dalam penanganan Covid-19, terus digencarkan jajaran Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Selama setahun bertugas, mereka pun telah mengevakuasi 21 ribu warga yang terpapar untuk dibawa ke beberapa tempat isolasi yang disiapkan pemerintah. 

Kepala Upas Dinas Perhubungan DKI, Ali Murthado mengatakan, pihaknya terus bergerak dalam upaya penanganan Covid-19. Hingga kini jajarannya sudah mengevakuasi 21.984 pasien terkonfirmasi Covid-19.

"Ini jumlah akumulasi evakuasi pasien dari awal kami terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19 sampai tanggal 13 Maret 2021," katanya, Minggu (14/3/2021).

Baca juga: Meski Libur, Pengawasan Prokes oleh Polsek Cijeruk Pantang Kendur

Dalam evakuasi pasien terkonfirmasi Covid-19 se-DKI Jakarta, jajarannya memang telah menyiapkan 15 unit bus sekolah yang sudah dimodifikasi. Kendaraan yang disiapkan dipasangi sekat guna meminimalkan kontak langsung antara awak bus dengan pasien terkonfirmasi.

"Untuk jumlah pasien terkonfirmasi yang dievakuasi dalam beberapa waktu terakhir cenderung menurun. Rata-rata per harinya sekarang sekitar 100-150 pasien dievakuasi," ujarnya.

Ali melanjutkan, dalam evakuasi yang dilakukan itu juga, berdasarkan permintaan pihak Puskesmas Kecamatan yang sebelumnya melakukan uji swab RT-PCR kepada para pasien. Pihaknya pun akan standby selama 24 jam penuh untuk proses evakuasi.

"Awak bus yang bertugas melakukan evakuasi pasien terkonfirmasi Covid-19 mengenakan APD (alat perlindungan diri) lengkap. Dan ketika selesai evakuasi juga dilakukan dekontaminasi," tuturnya. (ifand/ys)