ADVERTISEMENT

Dari Total Ribuan Pedagang di Pasar Rangkasbitung, Hanya 52 Orang Siap Divaksin, Kok Bisa?

Minggu, 14 Maret 2021 15:22 WIB

Share
Dari Total Ribuan Pedagang di Pasar Rangkasbitung, Hanya 52 Orang Siap Divaksin, Kok Bisa?

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak mencatat, terdapat 2.000 lebih pedagang yang berada di emperan kios Pasar Rangkasbitung. Namun, tidak semua pedagang itu siap divaksin sesuai sasaran vaksinasi Covid-19 tahap dua, yakni TNI-Polri, pelayan publik, termasuk para pedagang.

Kabid Perdagangan Disperindag Lebak Dedi Setiawan mengungkapkan, pihaknya sendiri sudah menerima surat edaran dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak dan tengah melakukan pendataan terhadap para pedagang yang akan divaksin.

“Setelah menerima surat dari Dinas Kesehatan terkait pelaksanaan vaksin Covid-18, kami segera melakukan pendataan sekaligus mengajak para pedagang untuk mau divaksin," kata Dedi,  Minggu (14/3/2021).

Baca juga: Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Mulai Menjalani Vaksinasi Covid-19, Sekitar 4.300 Orang yang Bakal Disuntik

Dedi mengatakan, dalam pendataan tersebut pihaknya hanya bisa mengumpulkan data pedagang yang siap divaksin sejumlah 52 orang saja. Jumlah tersebut tentu sangat sedikit dibanding total jumlah para pedagang di Pasar Rangkasbitung. 

“Ini alhamdulillah, setelah beberapa kali pendataan jumlahnya bertambah menjadi sebanyak 52 orang siap divaksin,” ucap Dedi.

Menurut Dedi, sulit memaksa para pedagang agar mau menjalani vaksinasi. Hal itu pernah dialami saat pedagang diminta untuk menjalani tes swab sebagai upaya skrining Covid-19.

Ia berharap, pedagang sangat menyadari betapa pentingnya vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19.

“Ya mungkin karena informasi-informasi mengenai vaksin dan tidak sedikit juga beredar informasi hoaks yang itu menambah ketakutan pedagang sehingga tidak mau divaksin,” pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana/tha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT