16 Orang Penganut Aliran Hakekok Dibina Abuya Muhtadi Cidahu Menuju Jalan Sesuai Syariat Islam

Minggu 14 Mar 2021, 18:07 WIB
Do'a bersama 16 pengikut aliran Hakekok yang dipimpin Kh.  Abuya Muhtadi (ist)

Do'a bersama 16 pengikut aliran Hakekok yang dipimpin Kh.  Abuya Muhtadi (ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Setelah sempat heboh karena ritual mandi bersama tanpa mengenakan busana, kini sebanyak 16 orang penganut aliran Hakekok dipertemukan dengan KH Abuya Muhtadi di Pondok Pesantren Roudhatul U'lum Cidahu, Kabupaten Pandeglang.

Kedatangannya disambut langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren Roudotul U'lum Cidahu, Kabupaten Pandeglang tersebut, Sabtu (13/3/2021).

Kedatangan penganut aliran Hakekok itu tidak lain untuk dibina agar kembali ke jalan yang sesuai syariat Islam.

Baca juga: Selain Pandeglang, Aliran Hakekok Juga Tersebar di Tiga Daerah Lainnya di Banten

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pandeglang Suwarno membenarkan pertemuan itu.

"Iya kemarin sudah dipertemukan dengan Abuya Muhtadi," kata Suwarno kepada awak media, (14/3/2021).

"Semua sepakat bahwa mereka ini adalah saudara - saudara kita semua yang dalam perjalanannya mungkin kurang pemahaman. Sehingga menyimpang dari ajaran agama Islam yaitu Al-Quran dan Al-Hadist maupun Rukun Iman serta Rukun Islam," tambahnya.

Suwarno mengungkapkan, sebelumnya Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan (Bakorpakem) telah menggelar rapat, pada Jum'at (12/3/2021) lalu. Dalam rapat tersebut diputuskan bahwa para pengikut aliran Hakekok itu tidak akan diproses hukum, melainkan diserahkan kepada Abuya Muhtadi.

"Untuk dididik dan dibina sehingga kita berharap kedepan mereka bisa ataupun mau menjalakan ajaran syariat Islam yang sebenarnya yaitu Al - quran dan Al - Hadist. Kita do'akan bersama supaya mereka semua diberikan hidayah untuk kembali ke jalan yang benar yaitu Al-Quran dan Al-Hadist," katanya.

Baca juga: Amankan 16 Anggota Aliran Hakekok, Polisi Menemukan Kitab, Jimat dan Kondom

Sementara itu, KH Abuya Muhtadi menyatakan, kesiapannya menerima penyerahan 16 orang yang diduga khilaf dan siap membina mereka ke jalan benar yaitu jalan Allah SWT.

Berita Terkait

News Update