Koordinator Stafsus Presiden, AAGN Ari Dwipayana: Nyepi di Era Pandemi, Momentum untuk Bangkit dengan Semangat Baru

Sabtu 13 Mar 2021, 16:14 WIB
Perayaan Nyepi di Candi Prambanan, Klaten. (ist)

Perayaan Nyepi di Candi Prambanan, Klaten. (ist)

KLATEN, POSKOTA.CO.ID - Wabah pandemi Covid-19 yang hingga kini masih melanda Indonesia menyebabkan perayaan Hari Raya Nyepi umat Hindu tahun 2021 harus dilaksanakan dengan segala kebiasaan baru, mulai dari pembatasan kerumunan hingga mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Meski demikian, Hari Raya Nyepi tahun ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk bangkit menata hidup dengan semangat yang baru. 

“Nyepi di masa pandemi ini adalah momentum kita untuk hidup yang baru, hidup yang lebih baik dari sisi kesehatan serta kita yang diminta untuk saling membantu ke sesama yang di saat pandemi ini memerlukan bantuan untuk dikuatkan dalam banyak hal,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden RI, AAGN Ari Dwipayana, saat menghadiri upacara Tawur Kesanga di Kompleks Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (13/3/2021)

“Di masa pandemi kita diminta saling membantu, saling bersolidaritas, saling mengingatkan satu sama lain dan itu inti dari ajaran Tat Twam Asi. Dengan berpegang pada nilai Tat Twam Asi maka kita akan bisa menghadapi tantangan apapun termasuk pandemi ini,” lanjut Ari.

Menurut Ari, momentum pandemi bisa dijadikan sebagai bahan refleksi diri, di mana sebagai umat beragama dan beriman, semuanya diminta untuk betul-betul menjaga kesehatan, karena tanpa kesehatan maka manusia tidak bisa menjalankan tugas, kewajiban dan swadharma masing-masing dalam kehidupan.

Baca juga: Tidak Ada Kenaikan Penumpang di Bandara Soetta Pada Libur Panjang Isra Miraj dan Nyepi

Ari menilai, meskipun upacara Tawur Kesanga Nyepi tahun ini  dilaksanakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu dengan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah umat yang  hadir di Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, namun hal itu tetap harus disyukuri karena ini adalah bagian dari “brata" atau pengendalian diri dari umat Hindu agar pandemi bisa cepat dikendalikan dan bangsa Indonesia bisa segera keluar dari pandemi Covid-19. 

Upacara Tawur Kesanga tahun ini dilaksanakan secara hybrid di Candi Prambanan dengan disiarkan secara langsung melalui live streaming.

“Besok kita akan Nyepi, jadi kalau dunia mengenal konsep lockdown, umat Hindu setiap tahunnya saat nyepi itu sudah melakukan Lockdown sehari, terutama di Bali. Semoga Nyepi kita esok hari ini bisa jadi momentum agar bangsa ini segera keluar dari pandemi,” papar Ari. 

Baca juga: Pandemi Covid-19 Momentum Penting untuk Maksimalkan Digitalisasi Museum, Agar Tetap Diminati Kaum Milenial

Adapun Direktur Taman Wisata Candi (TWC) Edy Setijono yang juga hadir dalam upacara Tawur Kesanga mengatakan, masa pandemi melumpuhkan aktivitas keseharian masyarakat, termasuk upacara Tawur Kesanga.

Berita Terkait
News Update