SPANYOL - Kehadirannya Joan Laporta sebagai presiden baru Barcelona memicu optimisme dirinya untuk mampu meyakinkan Lionel Messi untuk bertahan di klub tersebut.
Kabarnya akan segera diadakan pertemuan, antara dirinya dengan Messi, hanya saja sepertinya belum bisa segera.
Sebab, menjelang pertemuan puncak yang sangat dinanti antara Laporta dan ayah Messi, Jorge (agen Messi), presiden baru ingin meninjau akun (kocek) klub yang bermasalah sebelum mengadakan pertemuan semacam itu.
Baca juga: Thierry Henry Ungkap Mimpinya Melatih Barcelona dan Arsenal
Alasan lain mengapa pertemuan itu diperkirakan tidak akan segera terjadi adalah karena perjalanan udara masih rumit bagi Jorge - Messi karena pembatasan terkait Covid-19 yang sedang berlangsung.
Meskipun beberapa laporan mengklaim bahwa Jorge - Messi akan tiba di Barcelona pada hari Senin, itu tidak mungkin.
Diperkirakan tidak akan memakan waktu lama untuk mengaturnya, tetapi sudah pasti tidak akan memakan waktu dalam beberapa minggu ke depan.
Barcelona memiliki hutang 1,17 miliar Euro (=Rp20 Triliun, kurs 1 Euro = Rp17,205) dan itu adalah masalah paling mendesak dari semua yang ingin ditinjau pengacara Catalan sebelum memberikan tawaran kepada Messi, serta proyek olahraga yang ambisius.
Laporta bertekad untuk melakukan segala daya untuk mempertahankan No. 10 itu, karena itu adalah salah satu basis dari kampanyenya, tetapi dia ingin melakukannya tanpa menyakiti klub secara ekonomi.
Sang bintang sendiri, setelah berusaha meninggalkan Barcelona musim panas lalu karena perselisihannya dengan mantan presiden Josep Maria Bartomeu, masa depan Messi masih belum jelas.
=
Dia telah menjelaskan bahwa dia tidak akan terburu-buru mengambil keputusan. Namun, hubungannya dengan Laporta solid dan peluangnya untuk bertahan tampak lebih baik daripada musim panas lalu. (win)