SERANG, POSKOTA.CO.ID - Ketua komisi II DPRD Kota Serang, Pujiyanto mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) Serang lebih memperbanyak program semacam Kelompok Usaha Bersama (Kube) yang beberapa waktu yang lalu telah dilakukan.
Karena berdasarkan kajian dewan, program Kube ini dinilai yang paling efektif menekan angka kemiskinan di Kota Serang dari pada program bantuan lainnya seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan semacamnya.
“Program Kube ini menyasar masyarakat usia produktif yang tidak mampu, untuk dibantu dalam permodalan usaha serta perencanannya,” katanya, Jumat (12/3/2021)
Baca juga: Anggota DPRD DKI Kenneth Minta Penataan Trotoar Rp100 Miliar Dialihkan ke BLT
Puji menambahkan, program Kube ini berkelanjutan dan berjangka panjang. Artinya, pembinaan yang dilakukan terhadap para penerima bantuan akan berkelanjutan sampai jangka panjang.
“Berbeda dengan program BLT yang hanya bisa dinikmamti sesaat, setelah itu habis. Selain itu, setiap tahun juga bisa terjadi penerima yang sama akan mendapatkan bantuan lagi,” ujarnya.
Politisi partai Nasdem ini melanjutkan, dengan cara seperti ini insyaallah masyarakat bisa terlepas dari jeratan kemiskinan, jika betul-betul dijalankan dengan sebaik-baiknya.
“Angka kemiskinan di Kota Serang secara umum memang sudah ada progres penurunan, dari 19.000 menjadi 15.000. Penurunan itu akan tejadi signifikan jika diimbangi dengan program Kube ini,” jelasnya.
Baca juga: Gang Rendah Kota Serang yang Kumuh Bakal Ditata Jadi Pusat Kuliner
Namun Puji menyayangkan sasaran penerima bantuan ini yang ditargetkan oleh dewan, Pemkot Serang melalui Dinas Social (Dinsos) sebanyak 60 kelompok, yang terealisasi hanya 10 kelompok saja pada tahun ini.
“Artinya total anggaran yang dialokasikan untuk bantuan ini hanya sebesar Rp170 juta, termasuk PPn di dalamnya. Satu kelompok mendapat Rp17 juta. Ini sangat tidak sesuai dengan harapan,” tegasnya. (kontributor banten/luthfillah/ys)