Presiden Jokowi Berharap Pengembangan Vaksin Merah Putih dan Nusantara Harus Penuhi Kaidah Saintifik dan Keilmuan

Jumat 12 Mar 2021, 15:30 WIB
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan keterangan menerima vaksin di Istana Kepresidenan Bogor. (ist)

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan keterangan menerima vaksin di Istana Kepresidenan Bogor. (ist)

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia sedang mengembangkan vaksin Merah Putih dan vaksin Nusantara merupakan dua vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan di dalam negeri.

Namun demikian, Jokowi mengingatkan inovasi atau pengembangan obat dan vaksin yang nantinya akan digunakan oleh masyarakat banyak tentu harus memenuhi kaidah-kaidah saintifik dan keilmuan yang berlaku.

"Untuk menghasilkan produk obat dan vaksin yang aman, berkhasiat, dan bermutu, mereka juga harus mengikuti kaidah-kaidah saintifik dan keilmuan," tutur Jokowi dalam pernyataannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/3/2021).

Presiden menilai uji klinis yang ditempuh juga harus sesuai dengan prosedur yang berlaku, dilakukan secara terbuka, bersifat transparan, serta melibatkan banyak ahli.

"Semua tahapan tersebut sangat penting untuk dilakukan demi memastikan keamanan dan keefektifan penggunaan vaksin di kalangan masyarakat sehingga harus mengedepankan unsur kehati-hatian dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah," kata Jokowi.

Presiden menjelaskan inovasi merupakan kunci bagi kemajuan sebuah negara, tak terkecuali Indonesia.

Pemerintah Indonesia amat mendukung inovasi-inovasi baik yang tengah dikembangkan maupun yang telah diimplementasikan oleh para inovator kita.

Baca juga: Demi Keselamatan, Qatar Tawarkan Vaksin kepada Peserta MotoGP

Di masa pandemi saat ini, inovasi khususnya di bidang farmasi tentu amat dinantikan.

"Dalam situasi pandemi saat ini tentu kita semua mendukung adanya penelitian dan pengembangan baik itu obat maupun vaksin agar terwujud kemandirian di bidang farmasi sekaligus untuk percepatan akses ketersediaan vaksin di masa pandemi Covid-19 ini,"pungkas Kepala Negara. (johara/mia)

Berita Terkait

Presiden Jokowi Menolak Jabatan Tiga Periode

Senin 15 Mar 2021, 18:02 WIB
undefined
News Update