Polres Lebak Gelar Patroli Skala Besar Antisipasi Maraknya Teror Geng Motor

Jumat 12 Mar 2021, 12:25 WIB
Patroli gabungan skala besar di Rangkasbitung (yusuf permana)

Patroli gabungan skala besar di Rangkasbitung (yusuf permana)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Aksi geng motor yang meresahkan warga kian marak di Banten. Dalam rangka mengantisipasi maraknya geng motor terjadi di Lebak, pihak kepolisian Polres Lebak segera menggelar patroli skala besar, Kamis (11/3/2021) malam.

"Tadi malam kita telah melaksanakan patroli gabungan skala besar dalam rangka antisipasi kejahatan jalanan curat, curas dan curanmor serta antisipasi Balap Liar, yang sama rekan-rekan  ketahui  Balapan liar sudah marak di kota Rangkasbitung,"ujar Ade, Jum'at (12/3/2021).

Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana mengatakan, patroli digelar secara gabungan dengan melibatkan unsur Kodim 0603 Lebak, dan Sat Pol PP Lebak.

Baca juga: Polres Serang Ungkap Alasan Bebaskan Belasan Anggota Geng Motor All Star Serang Timur 

Ade berharap melalui Patroli gabungan skala besar itu dapat mengantisipasi maraknya komplotan geng motor yang seringkali bikin warga resah.

"Kegiatan ini juga sebagai antisipasi geng motor yang kemarin videonya viral di Serang, jangan sampai merambah ke kota Rangkasbitung, yang kita ketahui bersama Rangkasbitung Alhamdulillah kondusif dan belum ada kegiatan geng motor di kota Rangkasbitung," lanjut Ade.

Dalam kesempatan itu,  Ade mengimbau warga khususnya pemuda dan orang tua agar bekerjasama menciptakan kondusifitas daerah.

"Kami menghimbau kepada warga masyarakat khususnya pemuda dan orang tua yang mempunyai anak remaja agar tidak melakukan kegiatan yang melanggar seperti balap liar yang konsekuensinya bisa mengakibatkan kecelakaan dan tidak bergabung dalam kelompok yang kegiatannya negatif seperti geng motor, berandalan geng motor apalagi Sampai membawa senjata tajam, " imbau Ade.

Baca juga: Pasca Aksi Teror Geng Motor, Polres Serang Lakukan Patroli Malam

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lebak AKP Tiwi Afrina,SIK mengatakan, dalam menciptakan  kondusifitas, pihaknya juga mengimbau agar para pengendara motor untuk menggunakan knalpot standar, bukan knalpot racing. 

"Terkait penertiban knalpot Racing , kami menghimbau kepada para pengendara kendaraan khususnya anak muda  dilarang menggunakan  Knalpot Racing  yang menimbulkan suara bising karena bisa mengganggu ketertiban umum apalagi di malam hari," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana/tha)

 

Berita Terkait

News Update