ADVERTISEMENT

Pemprov DKI Berencana Buka Kembali Tempat Karaoke, Ketua Fraksi PDI-P: Masyarakat Bisa Fresh, Tapi Prokes Mesti Ketat

Jumat, 12 Maret 2021 18:25 WIB

Share
Pemprov DKI Berencana Buka Kembali Tempat Karaoke, Ketua Fraksi PDI-P: Masyarakat Bisa Fresh, Tapi Prokes Mesti Ketat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Ketua Fraksi PDI-P Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Gembong Warsono menanggapi rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membuka kembali tempat hiburan karaoke.

Menurut dia, rencana tersebut ada plus minusnya. Dengan rencana dibukanya kembali tempat hiburan karaoke tentu bisa jadi sarana pengusir jenuh bagi warga Jakarta yang satu tahun ini akibat pandemi, segala aktivitasnya terbatas.

"Namun yang paling penting ada dua hal ketika (tempat karaoke) dibuka, yang satu membuat pergerakan ekonomi jadi lebih baik, yang kedua membuat psikologi masyarakat Jakarta makin fresh," ucapnya saat dihubungi Poskota.co.id, Jumat (12/03/2021).

Baca juga: Pemprov DKI Berencana Buka Kembali Tempat Karaoke, Plt Kadis Parekraf: Ajukan Surat Permohonan Dulu

Lanjut ia menjelaskan, bila memang Pemprov DKI ingin membuka kembali tempat karaoke, maka konsekuensinya, Pemprov mesti melakukan pengawasan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat.

"Kalau Pemprov tidak melakukan pengawasan yang ketat, kita khawatirkan  nanti justru itu menjadi klaster baru penularan Covid-19," jelasnya.

Kasus baru Covid-19 di Jakarta Paling Tinggi

Dari data Satgas Penanganan Covid-19, tercatat pada Kamis (11/3/2021), Jakarta menjadi penyumbang tertinggi kasus baru Covid-19, yakni 1.754 kasus diikuti Jawa Barat, 781 kasus baru, dan Kalimantan Timur, 438 kasus baru.

Baca juga: Tempat Karaoke akan Dibuka, Plt Kadis Parekraf: Lihat Situasi Covid-19 di Jakarta Dulu

Menilik hal tersebut, Gembong menyarankan agar rencana pembukaan tempat karaoke lebih baik ditunda dulu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT