Pelajar Korban Pembunuhan Diduga Terjerat Prostitusi Online, Kadisdik Kabupaten Bogor Prihatin

Jumat 12 Mar 2021, 14:45 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID –  Mendengar ada siswi terlibat prostitusi online dan menjadi salah satu korban pembunuhan oleh tersangka Rian (21), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor Entis Sutisna, miris dan prihatin mendengar informasi tersebut. 

Setahun lebih pelajar tidak melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) karena pandemi.

Kejenuhan belajar dengan cara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring, ternyata menyebabkan jauhnya pengawasan dari guru dan membuat si anak tidak terkontrol. 

"Miris rasanya mendengar dari media ada siswi SMA di Kabupaten Bogor, menjadi korban pembunuhan. Terlebih lagi korban ini diduga masuk kedalam lingkup prostitusi online karena terlalu lama PJJ,"ujarnya kepada poskota usai dikonfirmasi, Jumat (12/03/2021) siang. 

Baca juga: Masa PJJ Ada Pelajar Terjun ke Prostitusi Online, Pengamat: Bukti Gagalnya Sistem Pendidikan

Kendati terkait berbicara kewenangan masalah SMA ditangani sepenuhnya oleh Propinsi Jawa Barat, namun sebagai Kadisdik Kabupaten Bogor, Sutisna kedepan untuk pendidikan di Kabupaten Bogor tidak ada kejadian kasus serupa. 

"Kejadian ini buat evaluasi kita kedepan. Tentu sangat miris sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka (TPM) ada kejadian seperti ini kita cukup prihatin,"katanya. 

Kadisdik Kabupaten Bogor Entis Sutisna mengungkapkan sesuai instruksi Bupati Bogor Ade Yasin dalam waktu dekat akan memberlakukan kegiatan belajar tatap muka. 

"Terkait kegiatan belajar tatap muka, dDinas Pendidikan sudah membuat surat terkait sistem TPM yang akan segera dibuka dalam waktu dekat ini," ungkapnya. 

Baca juga: Patroli Siber, Polda Jawa Timur Bongkar Praktik Prostitusi Online Anak di Bawah Umur 

Persiapan dalam TPM, lanjut Sutisna, diantaranya dengan menyiapkan surat edaran dan tentu beberapa syarat bagi sekolah untuk dijalankan dalam mencegah penyebaran virus dan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Berita Terkait
News Update