Pandemi Covid-19 Momentum Penting untuk Maksimalkan Digitalisasi Museum, Agar Tetap Diminati Kaum Milenial

Jumat 12 Mar 2021, 16:48 WIB
Koordinator Staf Khusus Presiden RI, AAGN Ari Dwipayana dan Kepala Museum Vredeburg, Suharjo. (ist)

Koordinator Staf Khusus Presiden RI, AAGN Ari Dwipayana dan Kepala Museum Vredeburg, Suharjo. (ist)

YOGYAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wabah pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia, mengharuskan masyarakat untuk mengurangi kontak langsung dan berkerumun.

Hal tersebut menjadi momentum bagi museum di Indonesia untuk melakukan digitalisasi.

Penggunaan teknologi virtual dan animasi perlu dioptimalkan untuk membuat museum semakin menarik, terutama untuk generasi milenial.

“Saya sangat tertarik tadi melihat museum Benteng Vredeburg yang sudah melakukan banyak terobosan inovasi, mulai dari penayangan animasi sejarah, juga ruang untuk anak-anak berekspresi. Cara-cara kekinian seperti ini penting agar kesan museum yang tadinya sangat serius dan berat itu hilang. Masyarakat jadinya tertarik datang ke museum dan ingin datang lagi,” tutur Koordinator Staf Khusus Presiden RI, AAGN Ari Dwipayana saat mengunjungi Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Jumat (12/3/2021)

Dalam kunjungannya yang bertajuk 'Perjalanan Budaya', Ari melihat langsung setiap sudut museum benteng Vredeburg.

Ari mengapresiasi ada beberapa tempat yang dinilai menarik untuk generasi milenial saat ini yang kerap mengunggah foto yang dianggap menarik ke platform media sosial. 

Baca juga: Museum Sejarah Jakarta Batasi Pengunjung untuk Cegah Penularan Covid-19 di Lokasi Wisata

“Semua museum di Indonesia perlu menggunakan multimedia terkini, seperti virtual tour, QR code, hologram dan teknologi kecerdasan buatan lainnya. Karena dengan menyajikan sejarah bangsa melalui cara-cara kekinian, generasi muda akan senang datang ke museum dan mereka juga mendapatkan nilai-nilai luhur sejarah bangsa,” tambah Ari.

Adapun Kepala Museum Vredeburg, Suharjo, menjelaskan, di masa pandemi saat pengunjung masih dilarang untuk datang, pihaknya memaksimalkan waktu tersebut untuk menciptakan terobosan-terobosan baru seperti tur virtual museum dan memajang diorama yang dikombinasikan dengan teknologi hologram. (mia)

Berita Terkait

News Update