Saat itu kejadiannya, ada menit ke-38, tendangan sudut Alex Telles disundul oleh Bruno Fernandes lalu diserbu kapten Maguire, benar-benar disayangkan kejadian itu, bola melintir aneh.
Maka, tidak ada yang tampak lebih bingung daripada dia pada apa yang telah dia lakukan sementara yang lain memegangi kepala mereka , rasa menyesalkan tidak membuahkan gol.
Sementara, di pihak Milan juga mendapat kesempatan emas, satu tendangan Frack Kessie kencang masuk ke gawan Dan Henderson, tapi kemudian ada VAR.
Baca juga: AC Milan Kalah Telak 2-0 dari Tuan Rumah Spezia
Kejadiannya, Davide Calabria melempar bola ke kotak penalti United dan pemain Milan Franck Kessie sejenak mengontrol bola dengan pinggulnya, bola memantul kemudian dia hajar dengan tendangan voli ke pojok atas gawang.
Tiga pemain United - Maguire, Scott McTominay dan Nemanja Matic - hanya berdiri dan menonton semuanya.
Tidak ada protes dari MU. Tapi saat pertandingan akan dimulai kembali, wasit Slavko Vincic meletakkan jarinya di telinganya dan keraguan memasuki benak semua orang. Ternyata ada pemberitahuan VAR.
Tayangan ulang tidak jelas apakah itu pinggul atau tangan tetapi VAR di tangan dan United mendapat kelegaan, gol dianggap tidak sah.
Begitulah, pertandingan berjalan, dan pada detik-detik akhir, MU oleh media Inggris itu disebut tertidur, sehingga tidak memberi pengawalan ketika Kjaer bebas menyundul bola ke arah gawang Dan Henderson.
MU masih boleh beralasan, berkurangnya ketajaman dalam lag aitu karena Setan Merah kehilangan Marcus Rashford dan Edinson Cavani.
Rashford cidera, dia sosok yang mampu mencetak gol dan memberi umpan untuk kawannya.
Tapi, AC Milan sendiri juga tanpa Zlatan Ibrahimovic, mesin gol yang juga pernah maih di Old Trafford. Maka, nanti kalau ketiga pemian itu tampil di leg kedua, maka pertandingan tentunya lebih greget, dan diharapkan akan lebih banyak gol bagi kedua belah pihak. (win)