ADVERTISEMENT

Kubu Demokrat AHY Sebut Moeldoko Tak Bermoral, Boni Hargens: Nanti Kalau Kalah Jangan Nangis Bombay

Jumat, 12 Maret 2021 17:39 WIB

Share
Kubu Demokrat AHY Sebut Moeldoko Tak Bermoral, Boni Hargens: Nanti Kalau Kalah Jangan Nangis Bombay

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Kubu AHY melalui Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Syahrial Nasution mengatakan, Moeldoko tidak bermoral karena orang luar partai  ingin merebut kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

"Ada Moeldoko orang yang ingin menjadi Ketua Umum Partai Demokrat tidak melewati proses demokrasi. Faktanya, KLB Sibolangit dipersiapakan untuk Moeldoko," kata Syahrial Nasution dalam Zoominar Pancasila KTT dengan pokok bahasan 'Prahara Partai Demokrat', Jumat (12/3/2021). 

Syharial mengatakan, jika Partai Demokrat ada Kongres Luar Biasa (KLB) sudah diatur dan sisitimatis.

Baca juga: Nazaruddin Dikabarkan Ada di KLB Sibolangit, Calon Kuat Bendahara Umum Partai Demokrat

"Karena saya ikut di KLB di Sibolangit, semuanya sudah diatur dan sistimatis. Jadi, saya melihat KLB acaranya dikhsusukan buat Pak Moeldoko," paparnya.

Syahrial pun menyesalkan adanya tokoh  eksternal partai yang ingin mengambil alih Paratai Demokrat.

"Saya sangat menghormati Pak Moeloko sebab beliau mantan Panglima TNI. Tapi 34 DPD  dan 514 DPC pemilih suaranya  tetap loyal kepada AHY," tegasnya.

Baca juga: Pecat-memecat di Parpol Dinilai Ganggu Demokrasi, Pakar Ini Usulkan Pecat-Memecat Ditiadakan dalam AD/ART Parpol

"Yang penting Partai Dmokrat yang diakui negara adalah Partai Demokrat yang dipimpin AHY. Jangan ada pemikiran dengan terselenggaranya KLB Sibolangit  itu sah. Kalau ada Partai Demokrat lain itu namanya Partai Demokrat abal-abal," tegas Syahrial.

Sementara dalam kesempatana itu, pengamat politik Boni Hargens mengatakan, Partai Demokrat sudah menjadi dua.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT