Korsleting Listrik, Toko Akuarium dan Reklame Dilalap Si Jago Merah

Jumat 12 Mar 2021, 11:22 WIB
petugas pemadam saat memadamkan api yang membakar toko di Duren Sawit. (ist)

petugas pemadam saat memadamkan api yang membakar toko di Duren Sawit. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Akibat korsleting listrik, dua tempat usaha di Jalan Pahlawan Revolusi, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, terbakar, Jumat (12/03/2021) subuh.

Beruntung petugas  cepat tiba di lokasi, sehingga dapat mencegah api tidak merambat ke toko yang ada disekitarnya. 

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran yang melanda tempat usaha tersebut sekitar pukul 04.45.

"Saat kami tiba di lokasi dengan lima mobil unit pemadam, api sudah membakar toko  akuarium dan kios reklame," katanya, Jumat (12/03/2021).

Baca juga: Korsleting Listrik, 5 Ruko di Jalan Warakas Hangus Dilalap Si Jago Merah

Dikatakan Gatot (25) petugas yang tiba di lokasi itu pun langsung berupaya memadamkan api yang terus berkobar. Pihaknya juga berupaya mencegah api merambat ke bangunan lain yang ada di sisi kiri dan kanannya.

"Alhamdulillah sekitar 30 menit api bisa dipadamkan petugas dan mencegah bangunan lain terbakar," ujarnya.

Dari pemeriksaan awal, kata Gatot, kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik dari adaptor yang ada di toko akuarium dan langsung menyambar.

Untuk kerugian materil akibat toko akuarium dan kios reklame dengan luas sekitar 2X15 meter diperkirakan sekitar Rp50 juta. "Kami juga bersyukur tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut," tuturnya.

Baca juga: Korsleting Listrik, Empat Rumah Kontrakan di Pisangan Timur Hangus Dilalap si Jago Merah

Peristiwa tersebut, sambung Gatot, menambah kasus kebakaran akibat korsleting yang setiap tahunnya menjadi penyebab utama.

Masyarakat pun diminta untuk lebih teliti dengan mencabut semua listrik bila memang sudah tak digunakan.

"Sejak tahun 2018 lalu kebakaran akibat korsleting listrik menjadi penyebab utama, segera cabut peralatan listrik yang tak perlu," tukasnya. (ifand/tri)

Berita Terkait

News Update