Jemput Bola, KJRI Johor Bahru Gelar Layanan Imigrasi Pekerja Indonesia di Malaysia

Jumat 12 Mar 2021, 19:42 WIB
TIM KJRI melakukan pendataan kepada PMI dan diadakan pembuatan paspor. (ist)

TIM KJRI melakukan pendataan kepada PMI dan diadakan pembuatan paspor. (ist)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Mencegah imigran gelap di perbatasan Indonesia-Malaysia, Tim Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) membuat program layanan konsuler dengan sistem jemput bola ke lokasi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.

Salah satu fasilitas layanan yang diberikan adalah dalam pembuatan paspor.

Tim KJRI Johor Bahru menyambangi ratusan PMI bekerja di area pertanian, ladang, dan buah yang dikelola oleh Perusahaan Tan So Tiok & Sons Sdn Bhd, di daerah Bukit Gambir, sekitar 200 kilometer di luar pusat kota Johor Bahru.

Menurut Konjen RI Sunarko, tercatat ada sekitar 100 orang PMI bekerja berkebun sayuran dan buah-buahan di lahan pertanian seluas sekitar 245 hektare. Dan sebagian besar orang yang ada berasal dari Lombok dan Jawa Tengah.

"Tim kami di Johor Bahru sempat melakukan pertemuan dengan pimpinan dan manajemen perusahaan untuk memastikan pemenuhan hak-hak PMI," ucapya dalam keterangan pers kepada wartawan, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Dua Pekerja Migran Asal Karawang Terpapar Varian Baru Corona Asal Inggris

Sementara itu, Sunarko memberikan apresiasi kepada pihak manajemen perusahaan yang terus berupaya untuk memenuhi hak pekerja sesuai kontraknya, di tengah situasi pandemi saat ini.

"Dalam layanan jembut bola ini dengan hadir di lokasi merupakan suatu komitmen untuk terus membantu dan memberikan layanan ke WNI. Terlebih dalam masa PKP karena pandemi saat ini dan adanya pembatasan pergerakan warga lintas negeri,” ungkapnya.

Sunarko berharap kepada PMI untuk tetap mematuhi ketentuan dan aturan protokol kesehatan dalam kerja.

"Semangat, bekerja baik, dan produktif, serta mampu mengelola penghasilan, serta selalu berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia,” ungkapnya di dampingi Konsul Konsuler Andreza S. Dasuki dan Konsul Imigrasi Dodi Gunawan Ciptadi.

Baca juga: Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642 Amankan Puluhan Botol Miras dan 10 PMI Non Prosedural

Berita Terkait
News Update