ADVERTISEMENT

Industri Hiburan Babak Belur, Pengusaha Minta Pembukaan Tempat Karaoke Dipercepat

Jumat, 12 Maret 2021 23:09 WIB

Share
Industri Hiburan Babak Belur, Pengusaha Minta Pembukaan Tempat Karaoke Dipercepat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija), Hana Suryani menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membuka kembali tempat hiburan karaoke agar dapat beroperasi lagi.

"Memang itu yang kami harapkan. Kami menyambut baik keputusan Pemprov," katanya saat dihubungi Poskota.co.id, Jumat (12/3/2021).

Terlebih lagi selama satu tahun telah merasakan masa pandemi ini, membuat industri hiburan "babak belur". Karena adanya pembatasan aktivitas dan pengunjung membuat tempat hiburan termasuk usaha karaoke sepi pelanggan dan pendapatan menurun.

"Ya sudah satu tahun tutup kondisinya pasti ya hancur. Banyak ratusan ribu manusia terdampak, tidak bekerja," ungkapnya.

Baca juga: Karaoke Boleh Dibuka Kembali, Syaratnya Pengunjung dan Pengelola Harus Sudah Divaksin

Untuk itulah ia berharap agar proses rencana pembukaan kembali tempat karaoke untuk dipercepat dan dipermudah izinnya.

"Pasti harapannya dipermudah dan dipercepat, dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bisa segera disesuaikan juga gitu," pungkasnya.

Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta berencana untuk membuka kembali tempat hiburan karaoke.

Baca juga: Pemprov DKI Berencana Buka Kembali Tempat Karaoke, Ketua Fraksi PDI-P: Masyarakat Bisa Fresh, Tapi Prokes Mesti Ketat

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kadis Parekraf) Gumilar Ekalaya menerangkan bahwa hal tersebut akan dilakukan jika memang grafik penularan Covid-19 di Jakarta melandai.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT