Tiga Desa di Kabupaten Bekasi Masih Terendam Banjir Lebih dari Setengah Meter 

Kamis 11 Mar 2021, 18:22 WIB
Titik banjir di wilayah Desa Huripjaya, Babelan, Kabupaten Bekasi pada 22 Februari 2021. (ist)

Titik banjir di wilayah Desa Huripjaya, Babelan, Kabupaten Bekasi pada 22 Februari 2021. (ist)

BEKASI, POSKOTA.CO,ID - Kondisi banjir hingga per hari ini, Kamis (11/3/2021) dari 20 kecamatan dan 150 titik banjir yang terjadi pada 22 Februari 2021 lalu saat ini tinggal tersisa di tiga desa dengan ketinggian air masih mencapai kurang lebih 60 centimeter.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln.

"Masih menyisakan tiga Desa yang berada di Kecamatan Babelan dan Muaragembong," ujar dia ketika dikonfirmasi, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Banjir di Kabupaten Bekasi, Saat Ini Menyisakan Tiga Desa dari 20 Kecamatan

Tiga desa yang masih ada genangan yakni Desa Pantai Hurip dan Desa Huripjaya di Kecamatan Babelan dan Desa Harapanjaya di Kecamatan Muaragembong.

Menurutnya, kondisi di desa itu berada di hilir, dan saat ini masih banjir di bawah 60 centimeter. Apalagi, lanjut Henri, tiga titik tersebut termasuk wilayah dengan kondisi banjir genangan.

Dengan demikian, kondisi itu lantaran disebabkan dengan adanya rob air laut, Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mengaliri saluran air di lokasi tersebut.

Baca juga: Korban Banjir di Jakarta Timur Mendapatkan Pelayanan Restorasi Dokumen Digital dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta

Ditambah lagi dengan adanya air dari sungai DAS besar Kali bekasi dan Sungai Citarum.

"Lokasi yang masih banjir itu merupakan pertemuan sungai dan laut, sehingga saat ini masih terjadi genangan. Persiapan, penanggulangan ditempat ini memang tiap tahun. Selalu terjadi, dan kita membantu secara logistik," ujar Henri.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi masih fokus melakukan penanganan banjir di tiga desa tersebut. (Kontributor Bekasi/Akhmad Nursyeha/ruh) 

Berita Terkait

News Update