ADVERTISEMENT

Nelayan Hilang Diterjang Ombak Besar Lagi Kumpuli Modal untuk Pesta Nikah Anaknya

Kamis, 11 Maret 2021 16:14 WIB

Share
Nelayan Hilang Diterjang Ombak Besar Lagi Kumpuli Modal untuk Pesta Nikah Anaknya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Alamsyah (28) korban selamat dari peristiwa terjangan ombak memberikan kesaksian akan kejadian yang telah menyebabkan Udin (49) warga Kampung Margahayu, Desa Sukadame, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, hilang terbawa ombak di perairan Pulau Bantul, Kecamatan Sumur, Rabu (10/3/2021) kemarin.

Katanya, saat kejadian, korban berada di depan hulu kapal, sementara dirinya berada di kemudi yang berada di bagian belakang kapal fiper bermesin ting-ting itu.

"Saat itu Pak Udin berada di bagian depan, dan saya belakang. Pas ombak besar, saya lagi nyoba nyalain rokok, karena angin kencang saya nunduk. Dan bangun lagi pa Udin udah ilang, jatuh ke laut," kata Alamsyah, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Satu Nelayan Asal Pandeglang Hilang setelah Perahu Diterjang Ombak Besar saat Melaut

Alamsyah menuturkan, melihat korban yang sudah tidak lagi berada di atas perahu, dirinya langsung melakukan pencarian dan melihat lambaian tangan korban yang sudah berjarak 10 meter dari perahu. Melihat lambaian minta tolong itu, Alamsyah langsung banting stir kemudi perahu dan menghampiri korban.

Namun nahas, cuaca buruk disertai angin kencang membuat korban kembali terbawa arus ombak, dan hilang di lautan.

"Saya sempat cari-cari, putar-putar di lokasi hilangnya pak Udin. Tapi tidak kunjung ketemu, terus saya cari bantuan ke teman nelayan lainnya. Datang tuh dua orang, kami panggil-panggil pak Udin sampai suara serak, tapi tidak kunjung ketemu," katanya.

"Saya juga sempet enggak sadar(Pingsan,-red) pas itu," tambahnya.

Baca juga: 3 Perahu Rescue Diterjunkan Cari Nelayan yang Hilang di Laut Sumur

Ia mengaku, kondisi cuaca sendiri saat dirinya bersama korban mencari ikan tengah kurang mendukung. Bahkan, dirinya sendiri berniatan untuk tidak pergi mencari ikan terlebih dahulu hari itu. Namun, karena korban yang terus memaksa, akhirnya dirinya pergi bersama korban pada Rabu dini hari.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT