BOGOR, POSKOTA – Terkuak sudah misteri jasad wanita muda yang ditemukan di sebuah kebun kosong lingkungan pemakaman Mbah Arya Baya, Kampung Cidadap, RT.01/03 Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (10/3/2021) pagi.
Hal tersebut dikatakan Ketua RT 01/03, Ujang Lukoni, setelah jenasah korban dibawa ke RSUD Ciawi Kabupaten Bogor, diketahui identitas korban merupakan warga Kampung Tenggek, Cimande.
Petugas Polsek Megamendung mengevakuasi jasad korban di RSUD Ciawi Kabupaten Bogor (angga)
"Pas pertama di TKP tidak ada ditemukan identitas. Tapi, setelah anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas, kemudian ditemukan identitasnya,” kata Ujang, ujarnya kepada Poskota saat dikonfirmasi, Rabu (10/3/2021) sore.
Mayat wanita muda itu ada identitas di pakaiannya, diketahui Elya Lisnawati,23, warga Kp. Tenggek RT.003/001, Desa Cimande Ilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Terungkap identitas korban diketahui ada foto copian kartu identitas KTP korban di dalam pakaian yang dikenakan korban.
"Mayat wanita muda itu waktu diketemukan warga sekitar pukul 06.57 WIB. Langsung melihat ke TKP berada di sebuah kebun kosong pinggir Jalan menuju lokasi makam kesepuhan warga asli sini dalam keadaan pertama kali ditemukan posisi meringkuk," katanya.
Baca juga: Mayat Wanita Muda Terbungkus Sarung Ditemukan di Perkebunan di Bogor
Pada saat pertama kali ditemukan, lanjut Ujang, ciri-ciri korban berambut panjang lurus dibagian bawa cat pirang, tas selempang merah, sepatu cat adidas putih, celana jean strit biru, dan kaos biru dongker, gelang tasbeh biji coklat, dan gelang kain di pergelangan tangan kiri.
"Sewaktu korban dibawa ke RSUD Ciawi terlihat memar disekujur wajah dan keluar bercak darah di mulut seperti menahan kesakitan,"ungkapnya.
Ujang belum bisa menduga korban meninggal dibunuh. Tapi yang jelas korban wanita muda ini merupakan korban pembuangan.
Baca juga: Satu Nelayan Asal Pandeglang Hilang setelah Perahu Diterjang Ombak Besar saat Melaut
"Korban pembuangan , jika meninggal disebabkan karena apa dan bagaimana atau merupakan korban pembunuhan masih diselidiki pihak berwajib dari Polsek Megamendung,"tambahnya.
Tempat Pembuangan Mayat
Sementara itu, selama dirinya menjadi Ketua RT lima tahun belakangan ini, lokasi yang sama sudah beberapa kali kejadian ditemukan mayat, atau tempat membuang korban kejahatan.
"Sama seperti wanita muda yang dibuang ini sudah yang ketiga kalinya. Sebelumnya ada nenek dan kakek dirampok dibuang di sekitar lokasi tidak jauh dari korban dan bayi alhamdullilah bisa diselamatkan di lokasi yang sama," tuturnya.
Baca juga: Mantan Polisi dan Teroris Ini Minta Masyarakat Waspada pada Orang yang Intoleran dan Radikal
Selain karena lokasi itu sepi dan minim penerangan, lanjut Ujang, membuat para pelaku kejahatan tampaknya sudah membaca lokasi.
"Selepas azan Magrib saja di lokasi sudah sepi dan gelap juga. Sehingga disinilah yang membuat leluasa para pelaku kejahatan yang sudah membaca sekitar lokasi sering dijadikan tempat pembuangan," cetusnya.
