ADVERTISEMENT

Gadis SMK Tak Tahan Dirudapaksa Ayah Berkali-kali Setahun Lebih hingga Melapor ke Polisi, Ini Kronologinya

Kamis, 11 Maret 2021 10:18 WIB

Share
Gadis SMK Tak Tahan Dirudapaksa Ayah Berkali-kali Setahun Lebih hingga Melapor ke Polisi, Ini Kronologinya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lebih dari setahun memendam lara atas kelakuan biadab sang ayah yang tega mencabulinya berkali-kali, gadis 16 tahun ini memberanikan diri bercerita kepada teman sekolahnya.

Diketahui, Dj (52) sang ayah biadab, sudah melakukan tindakan tak bermoral terhadap gadis yang merupakan anak kandungnya, sejak 2019 silam, di rumah kontrakannya di Jakarta Utara, saat sang istri bekerja.

Namun, karena takut dengan ancaman sang ayah, selama setahun ABG itu hanya bisa memendam rasa pilunya sendiri.

Baca juga: Tiga Perempuan Kakak Beradik yang Masih di Bawah Umur Dicabuli Tetangga Saat Orangtua Bekerja

Tapi, sekuat-kuatnya gadis SMK memendam rasa rasa sakit atas perlakuan sang ayah, J pun mulai berpikir sampai kapan perilaku buruk ini ia terima.

Ia pun mulai memberanikan diri bercerita kepada teman sekolahnya tentang perlakuan yang diterimanya dari sang ayah, saat sedang praktik kerja lapangan (PKL) di salah satu instansi pemerintahan.

"Pada hari Sabtu tanggal 6 Maret 2021, korban terakhir dicabuli oleh pelaku. Pada saat korban sedang melakukan PKL di salah satu instansi pemerintah, korban bercerita kepada kawannya," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara AKP Andry Suharto, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Bos Perusahaan Permodalan di Ancol Mengakui Ada Korban Lain Terkait Kasus Pencabulannya

Kepada rekannya tersebut, awalnya J hanya mengungkapkan bahwa dirinya membenci sang ayah. Karena penasaran, sang teman pun menanyakan alasan ABG itu begitu membeci ayahnya.

Dengan penuh rasa malu dan sambil menahan tangis, J meluapkan kerisauannya dan bercerita betapa kejinya sang ayah sudah mencabulinya berkali-kali.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT