ADVERTISEMENT

Dua Wanita Cantik Dibunuh Serial Killer Satu Diantaranya Tergeletak di Kebun Kosong, Begini Modusnya

Kamis, 11 Maret 2021 19:45 WIB

Share
Dua Wanita Cantik Dibunuh Serial Killer Satu Diantaranya Tergeletak di Kebun Kosong, Begini Modusnya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Anggota Reskrim Polresta Bogor akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap dua wanita yang terjadi di Kabupaten dan Kota Bogor dalam waktu dua pekan terakhir.

Kasus pertama ialah pembunuhan terhadap DP, 17, yang jasadnya ditemukan dalam kantong plastik di depan toko material Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor, pada Kamis (11/3/2021).

Kemudian kasus kedua atau yang terbaru adalah pembunuhan terhadap wanita yang belakangan diketahui berciri-ciri memiliki rambut panjang bernama EL, 25.

Jasad wanita muda yang menjadi korban kedua ini ditemukan warga tergeletak di kebun kosong di Kampung Cidadap, Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Cantik Dibungkus Kantong Sampah Dibekuk, Polisi Menduga Ada Korban Lain

Kedua korban tersebut dibunuh oleh satu orang berinisial MRI atau Muhamad Ryan berusia 21 tahun.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Condro Condro mengatakan, pihaknya sudah mengamankan satu orang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan bak serial killer atau pembunuh berantai.

"Aksi biadab tersangka MRI 21 tahun yang kami duga berperilaku layaknya serial film killer atau pembunuhan berantai," ujarnya.

Susatyo mengatakan, pelaku kenal dengan korbannya lewat akun media sosial lalu melancarkan modusnya dengan mengajak kencan korbannya ke tempat di Puncak.

"Modusnya sama yaitu berkenalan melalui media sosial kemudian mereka berjumpa dengan iming-iming uang dan diajak jalan-jalan ke daerah puncak," terang Susatyo.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT