Koordinator Stafsus Presiden RI, Tekankan Perubahan Cara Pandang Pelestarian Cagar Budaya

Rabu 10 Mar 2021, 16:16 WIB
Koordinator Staf Khusus Presiden RI AAGN Ari Dwipayana berkunjung ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) di Kabupaten Klaten Jawa Tengah.(Ist)

Koordinator Staf Khusus Presiden RI AAGN Ari Dwipayana berkunjung ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) di Kabupaten Klaten Jawa Tengah.(Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Koordinator Staf Khusus Presiden RI AAGN Ari Dwipayana berkunjung ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) di Kabupaten Klaten Jawa Tengah pada Selasa (10/3/2021). 

Ari menekankan terjadinya perubahan paradigma terhadap peninggalan cagar budaya. Dari yang sebelumnya hanya menjaga-melindungi menjadi pengembangan-pemanfaatan. 

Dalam perubahan itu, BPCB tidak bisa bekerja sendirian. Perlu sinergi dan partisipasi masyarakat.

Tantangan untuk mendorong partipasi  tersebut menurut Ari dapat dihadapi dengan melakukan edukasi dengan cara-cara yang kekinian. 

Baca juga: Tim Cagar Budaya Mulai Teliti Temuan Bangunan Kuno di Stasiun Bekasi

Sehingga mampu menarik partisipasi masyarakat yang semakin besar untuk menjaga cagar budaya.

“Keterlibatan masyarakat (merawat cagar budaya) tidak bisa tiba-tiba muncul, harus ada edukasi dan rasa memiliki dahulu, nah itu tergantung caranya harus menarik dan mengikuti perkembangan,” ujar Ari. 

Menurut Ari cara kekinian dalam proses edukasi menjadi sangat penting agar dapat diterima generasi milenial. Terlebih dari sensus penduduk terbaru (2020) generasi milenial mendominasi komposisi masyarakat Indonesia.

“Proses promosi digital dari yang offline menjadi online menjadi penting” tandas Ari.

Baca juga: Berada di Deretan Cagar Budaya, Renovasi Gedung Kejagung Perlu Konsultasi Pemprov DKI

“Yang kita juga harus pikirkan, ke depan BPCB dan instansi lainnya ini tidak hanya konservasi saja, tapi aspek lainnya, misalnya edukasi membangun nilai. Fungsi cagar budaya itu untuk membangun nilai. Situs itu jangan dilihat hanya fisiknya saja tapi nilainya, ini yang perlu ditekankan ke masyarakat, ” lanjut Ari. 

Berita Terkait
News Update