Juli, Provinsi Banten Targetkan Sekolah Tatap Muka Dimulai

Rabu 10 Mar 2021, 15:22 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menargetkan pemberlakuan sekolah tatap muka di Provinsi Banten bisa dilakukan pada bulan Juli 2021 (Luthfi)

Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menargetkan pemberlakuan sekolah tatap muka di Provinsi Banten bisa dilakukan pada bulan Juli 2021 (Luthfi)

SERANG, POSKOTA.CO.ID – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menargetkan pemberlakuan sekolah tatap muka di Provinsi Banten bisa dilakukan pada bulan Juli 2021.

Keputusan itu merupakan hasil kordinasi dirinya bersama Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadim Makarim dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu yang lalu,  saat peresmian bendungan Sindang Heula dan kampus baru Untirta Serang.

WH mengaku, untuk mempersiapkan sekolah tatap muka itu Pemprov Banten kini sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi terhadap seluruh guru, dosen dan rektor yang ada di Provinsi Banten.

"Nantinya para siswa tingkat SMA sederajat serta mahasiswa juga saya harapkan mengikuti program vaksinasi, supaya ketika pembelajaran tatap muka diberlakukan, semuanya sudah dalam kondisi aman," jelas WH, Rabu (9/3/2021).

Baca juga: Soal KBM Tatap Muka, Bupati Lebak: Akan Kami Evaluasi

Yang menjadi masalah, lanjut WH, anak-anak didik tingkat TK, SD sampai SMP yang usianya masih relatif kecil, apakah nanti akan dilakukan vaksinasi juga atau gimana belum dipikirkan.

"Tapi yang jelas, meskipun pembelajaran dilakukan dengan tatap muka, namun dengan tetap batasan jumlah tertentu. Tidak bisa full semuanya tatap muka," katanya.

Skema itu, diakui WH, merupakan rekomendasi dari Presiden Jokowi dalam menjalankan sekolah tatap muka. Selain itu, guru dan orang tua siswa juga bisa menentukan sendiri mau melaksanakan pembelajaran tatap muka atau tetap daring.

"Kami hanya memberikan regulasinya saja, sementara yang menjalankan secara teknisnya kami serahkan kepada masing-masing pengelola," ucapnya.

Baca juga: Bulan Juli Nanti, Pemkab Pandeglang Siap Mulai KBM Tatap Muka

Dijelaskan WH, pelaksanaan pembelajaran tatap muka bisa juga menyesuaikan dengan zonasi penyebaran Covid-19. 

"Makanya sekarang kan datanya sudah terinventarisasi mana yang hijau, kuning, orange. Utamanya di daerah lokal itu hijau yang bisa dilakukan pembelajaran tatap muka," tegasnya. (kontributor banten/luthfillah/tri)

Berita Terkait

News Update