Sementara itu pengakuan S kepada anggota Jaguar nekad menjadi pelaku begal hp lantaran usahanya lagi sepi selama pandemi Covid-19 ini.
"S dan A ini berjualan pedagang assesoris wanita keliling. Karena sepi pemasukan karena pandemi Covid, sehingga banting stir menjadi begal hp,"ujarnya saat diintorgasi kepada Katim Jaguar Iptu Winam di Mapolrestro Depok.
S putus sekolah SMP ini mengaku Hp hasil kejahatan rampasan dijual penadah langganan daerah Bogor seharga Rp100 sampai Rp200 ribu.
"Hp yang dijual tergantung merek, rata-rata dijual Rp200 ribu ke toko dan uangnya digunakan buat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari karena sekarang ini dagang assesoris wanita sedang turun jauh," paparnya.
Baca juga: 3 Begal HP di Penjaringan yang Viral Dibekuk, Satu Tersangka Ditembak
"Untuk proses lebih lanjut ketiga pelaku ini bersama barang bukti celurit dan motor diserahkan ke Polsek Pancoran Mas." (angga/tri)