Belum Ada Kabar dari Arab Saudi, Menag Terus Siapkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Rabu 10 Mar 2021, 11:33 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (ist)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (ist)

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID –  Sampai kini belum ada kepastian ada, atau tidak adanya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Pemerintah Indonesia masih menunggu kabar dari Arab Saudi

Menteri Agama  Yaqut Cholil Qoumas menegaskan pihaknya terus melakukan persiapan penyelenggaraan ibadah haji. Penyiapan dokumen jemaah tetap dilakukan bertahap, pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) juga mulai dilakukan dengan Komisi VIII DPR.

 "Tim manajemen krisis yang dibentuk pada akhir Desember 2020 juga terus bekerja mempersiapkan beragam skenario. Demikian juga koordinasi dengan pihak Saudi, terus dilakukan melalui Konsul Haji KJRI Jeddah," terang Gus Yaqut panggilan akrabnya menteri agama, di Jakarta, Rabu (10/3/2021). 

Disinggung tentang kabar bahwa Kementerian Kesehatan Saudi mensyaratkan vaksin bagi jemaah haji, Gus Yaqut mengaku telah mendengar berita tersebut. 

Baca juga: Antisipasi Arab Saudi Selengarakan Haji, Kemenag Minta Calon Jemaah Haji Divaksinasi

Namun, menurut dia, belum tahu apakah info tersebut bersifat internal Saudi atau juga untuk negara lain. Berita yang beredar itu juga tidak bisa dijadikan dasar karena belum ada surat atau pemberitahuan resmi dari Saudi.

"Dalam berita, kan, tidak ada penegasan syarat vaksin itu apakah untuk persiapan internal Saudi, ataukah juga merupakan pesan buat negara pengirim jemaah lainnya. Tidak ada keterangan tentang itu," tegas Menag.

Hal senada disampaikan Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali. Menurutnya, pernyataan Menteri Kesehatan Saudi bukan kepada jemaah haji tapi terkait petugas medis internal Kemenkes Saudi yang akan berpartisipasi pada musim haji tahun 2021

Baca juga: Kemenag Bantah Punya Utang Akomodasi ke Arab Saudi, Sehingga Jemaah Haji Akan Ditolak

 "Saya sudah koordinasi dengan pihak Kemenkes Saudi dan Juru Bicara Kementerian Haji setempat bahwa untuk petugas haji dari luar Saudi dan jemaah haji luar Saudi belum ada pernyataan terkait vaksin ataupun yang lainnya," tandasnya. (johara/tri)

Berita Terkait
News Update