ASN Beri Teladan Tanpa Liburan

Rabu 10 Mar 2021, 06:30 WIB

JIKA berniat pergi berlibur ke luar kota pada akhir pekan ini, sebaiknya dibatalkan atau setidaknya ditunda untuk sementara waktu, apalagi mereka yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

 Bagi ASN, tidak bepergian ke luar kota pada pekan ini bukan sebatas imbauan, tetapi larangan sebagaimana Surat Edaran  (SE) yang dikeluarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Selasa (09/03/2021).

SE itu sendiri mengatur tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Ke Luar Daerah Bagi ASN selama libur panjang terkait Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan Hari Suci Nyepi.

Pembatasan mobilitas tersebut berlaku juga untuk keluarga para ASN. Lebih rinci lagi disebutkan bahwa  para ASN dan keluarganya dilarang melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan/ atau mudik sejak tanggal 10 Maret sampai 14 Maret 2021.

Kebijakan ini bertujuan  untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus positif Covid-19 pada hari libur nasional tersebut.

Jika demikian, apa pun alasannya dilarang pergi ke luar kota. Kalau melanggar tentu akan menerima sanksi sebagaimana ketentuan yang berlaku.

Kita tentu berharap sebagai ASN dan keluarganya akan mematuhi ketentuan dimaksud. Kepatuhan ini bentuk disiplin, sekaligus keteladanan bagi warga sekitarnya.

Sudah sewajarnya ASN dan keluarganya memberi teladan dalam berdisiplin, utamanya di era pandemi ini. Disiplin mematuhi protokol kesehatan, dan upaya lain yang dilakukan pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona dan turunannya.

Lantas bagaimana dengan yang bukan ASN? Jawabnya sebagai bagian anak bangsa, hendaknya ikut berperan mengatasi pandemi dengan mengikuti anjuran tidak berlibur ke luar kota pada pekan ini.

Kita mengetahui, liburan panjang menjadi pemicu meningkatnya kasus positif Covid-19.  Sebenarnya bukan libur panjangnya, tetapi meningkatnya mobilitas dan aktivitas yang dilakukan masyarakat terkait adanya liburan panjang yang memunculkan kerumunan, hingga berpotensi terjadinya penularan virus.

Artinya liburan panjang akan nihil dari peningkatan kasus positif, jika tidak diisi dengan aktivitas berlibur ke luar kota.

Tidak berlibur ke luar kota berarti pula sebuah upaya melindungi diri dan keluarganya dari paparan Covid-19.

Mari di rumah saja bersama keluarga di saat libur panjang ini, ketimbang ke luar kota, tetapi tertular virus corona dan virus – virus lainnya. (jokles/win)

 

Berita Terkait

Benci, Tapi Rindu Buatan Sendiri

Kamis 11 Mar 2021, 09:45 WIB
undefined

Mejeng Ah, Siapa Tahu Dapat Jodoh?

Jumat 12 Mar 2021, 09:45 WIB
undefined

Ketika Ilmu Hitam Ikut Bicara

Minggu 14 Mar 2021, 09:45 WIB
undefined

Boleh Beda Tapi Jangan Ngawurlah

Senin 15 Mar 2021, 09:45 WIB
undefined

Penjahat, Jangan Pernah Dikasih Hati

Selasa 16 Mar 2021, 09:45 WIB
undefined

Pertemanan, TTM Beda-beda Tipis

Jumat 26 Mar 2021, 09:45 WIB
undefined

News Update