ADVERTISEMENT

Tiga Perempuan Kakak Beradik yang Masih di Bawah Umur Dicabuli Tetangga Saat Orangtua Bekerja

Selasa, 9 Maret 2021 14:44 WIB

Share
Tiga Perempuan Kakak Beradik yang Masih di Bawah Umur Dicabuli Tetangga Saat Orangtua Bekerja

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Tiga perempuan kakak beradik berusia 13, 15 dan 17 tahun di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang menjadi korban pencabulan oleh tetangganya sendiri Sartono, (40).

Kasatreskrim Polres Serang AKP David Adhi Kusuma membenarkan jika pihaknya berhasil mengamankan seorang pelaku tindak pidana pencabulan, terhadap anak di bawah umur.

"Tersangka kita amankan di rumahnya di wilayah Jawilan pada Kamis (4/3) kemarin," katanya, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Bos Perusahaan Permodalan di Ancol Mengakui Ada Korban Lain Terkait Kasus Pencabulannya

Menurut David, kasus pencabulan terhadap tiga perempuan dibawah umur itu merupakan hasil laporan dengan Laporan Polisi Nomor : LP.B / 106 / III / 2021 / Banten / Res.Serang, tangal 03 Maret 2021, oleh orangtua korban.

"Setelah dilakukan penyelidikan, dan pemeriksaan korban serta saksi, Tim Unit PPA langsung bergerak mengejar dan mengamankan pelaku di rumahnya," ujarnya didampingi Kanit PPA Ipda Lambasa Nababan.

David menjelaskan berdasarkan keterangan yang diperoleh pelaku telah melakukan pencabulan sebanyak 6 kali terhadap ketiganya, dengan waktu dan korban yang berbeda sejak tahun 2015 lalu.

"Di tahun 2015 dua kali melakukan pencabulan, 2017 dua kali, dan terakhir 2020," jelasnya.

David mengungkapkan korban merupakan kakak beradik yang tinggal di satu rumah yang berdekatan dengan rumah tersangka.

Peristiwa pencabulan itu dilakukan pada malam hari, saat kedua orangtuanya tengah bekerja.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Guruh Nara Persada
Editor: Guruh Nara Persada
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT