Satgas Sebut Tingkat Kematian Akibat Covid-19 Melandai, Tapi Hari Ini Tambah 210

Selasa 09 Mar 2021, 18:25 WIB
Juru Bicara Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (ist)

Juru Bicara Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Selasa (9/3/2021) mengumumkan angka kematian sebanyak 210 orang, sehingga secara nasional mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 sudah mencapai 37.757 orang.

Sedangkan mereka yang positif Covid-19 per Selasa (9/3/2021) bertambah sebanyak 6.389 orang, sehingga secara nasional mereka yang terinfeksi penyakit ini sudah mencapai 1.392.945 orang.

Kabar gembira juga diumumkan adanya pasien yang sembuh dari Covid-19, per Selasa (9/3/2021) bertambah sebanyak 7.496 orang, sehingga secara nasional mereka yang sembuh sudah mencapai 1.210.877 orang.

Baca juga: Komisi IX DPR RI Gandeng Swasta Sukseskan Program Vaksinasi Massal Covid-19

Juru Bicara Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, dilihat dari angka persentasenya, angka kasus aktif dan kesembuhan di Indonesia lebih baik dari rata-rata dunia. Meski demikian, persentase angka kasus kematian masih yang harus diperbaiki.

"Perbandingan ini menggunakan metode persentase kasus. Untuk memudahkan perbandingan antara satu lingkup dengan lingkup lainnya. Karena, jika menggunakan angka absolut, tidak akan optimal mengingat ruang lingkupnya berbeda," terang Wiku dalam keterangannya di Graha BNPB Jakarta, kemarin.

"Sebagai contoh, jumlah kasus di dunia tentunya akan selalu lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Karena kasus dunia terdiri dari berbagai kasus di seluruh negara-negara yang terdampak Covid-19, sedangkan kasus di Indonesia terdiri dari satu negara saja," ujarnya.

Baca juga: Satgas Covid-19 Umumkan Hari Ini, Korban yang Terinfeksi Virus Corona Bertambah Sebanyak 6.808 Orang

Ia menambahkan perkembangan kasus aktif Indonesia masa awal pandemi, meningkat tajam. Namun terus menunjukkan penurunan yang konsisten, bahkan cukup drastis hingga Oktober 2020. Dan sejak November 2020 hingga saat ini, trennya terlihat fluktuatif dan cenderung melandai, dan tidak setajam dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Membandingkan dengan kasus aktif dunia, pada Maret 2020 naik tajam, kemudian trennya melandai hingga awal Oktober 2020. Tren ini menunjukkan peningkatan selama Oktober dan cenderung kembali melandai hingga saat ini. "Data per 1 Maret 2021, perbandingan kasus aktif di Indonesia sebesar 11,41% dan dunia 19,05%," imbuhnya.

Sedikit berbeda dengan kasus aktif, kasus kematian di Indonesia cenderung fluktuatif meningkat sejak awal April 2020. Bulan-bulan selanjutnya, persentase kematian cenderung melandai.

Berita Terkait
News Update