ADVERTISEMENT

Pria Bakar Rumah Sang Mantan Pacar Bermodal Pertalite dan Korek Kayu, Begini Kronologisnya

Selasa, 9 Maret 2021 21:30 WIB

Share
Pria Bakar Rumah Sang Mantan Pacar Bermodal Pertalite dan Korek Kayu, Begini Kronologisnya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Polsek Curug membeberkan kronologi seorang pria membakar rumah sang mantan pacar di Perumahan Sari Bumi Indah, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Selasa (9/3/2021.

Perisitiwa pembakaran tersebut bermula saat Ahmad Munfarih (33) menemui seorang tukang ojek yang sedang mangkal di Perum Sari Bumi Indah.

Ahmad menemui tukang ojek berinisial MY sekira pukul 01.00 WIB dengan maksud meminta antar ke rumah sang mantan pacarnya. 

"Pelaku tidak memberitahukan maksud dan tujuannya, hanya minta MY untuk antar saja ke Blok D.9 No12, Curug," ujar Kapolsek Curug AKP Agung Nugroho dikonfirmasi Poskota, Selasa (9/3).

Agung melanjutkan, tukang ojek tersebut akhirnya mengantar pelaku. Namun, sebelum sampai tujuan, pelaku terlebih dahulu berhenti disalah satu warung rokok 24 jam.

Bukan membeli rokok. Namun pelaku membeli 1 kantong plastik bahan bakar pertalite dan 1 kotak korek kayu.

"Sesampainya ditempat kejadian, pelaku menyuruh tukang ojek menunggu di kejauhan atau ujung gang jalan dengan maksud agar tidak mengetahui perbuatannya," ungkapnya. 

Kemudian, pelaku berjalan kaki menuju rumah sang mantan pacar yang berjarak 50 meter dari lokasi ujung gang jalan. 

Hingga akhirnya, pelaku menuangkan bahan bakar pretalit yang sudah disiapkan tersebut ke bagian kamar kosong yang terletak dibelakang rumah korban.

"Kemudian dengan dari jarak kurang lebih 2 meter, pelaku menyalakan batang korek dan dilemparkan kebagian rumah yang disiram bahan bakar," terangnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Sumiyati
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT