BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Bekasi berhasil menangkap tersangka kasus pembacokan dua remaja di RT 01 RW 02, Kampung Buwek Jaya, Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya telah menangkap satu dari lima orang tersangka.
"Ini sudah mendapatkan hasil, satu dari lima orang tersangka yang diduga sebagai pelaku ini sudah kami dapatkan, atas nama AF. Kita tangkap yang bersangkutan di satu tempat yang akan kita kembangkan," ujar Hendra kepada wartawan, Selasa (9/3/2021), di Mapolres Metro Bekasi.
pembacokan
Baca juga: Pembacokan Sebabkan Satu Orang Tewas, Hanya Gara-Gara Saling Ejek di Instagram
Dia menerangkan, tersangka melakukan penganiayaan terhadap kedua korban hingga satu diantaranya meninggal dunia.
"Dari yang bersangkutan melakukan penganiayaan yang berakibat satu orang meninggal dunia dan satu orang terluka parah," katanya.
Tidak hanya itu, Hendra juga menjelaskan motif dari tersangka yang dilatarbelakangi adanya tawuran para remaja. Menurutnya, korban dengan bersama rekan-rekan lainnya sedang nongkrong dipinggir jalan.
Baca juga: Satu Pelaku Diringkus, Polisi Buru Pelaku Lain dalam Kasus Pembacokan yang Memakan Satu Korban Tewas
Kemudian, lanjut Hendra, tersangka memprovokasi terhadap korban dan rekan-rekannya.Namun, karena tidak ditanggapi oleh korban dan rekan-rekannya, tersangka kembali dengan membawa rombongan lainnya.
"Karena tidak ditanggapi itu, dia (tersangka) kembali dengan kawan-kawannya lebih banyak lagi dengan menggunakan senjata tajam, menganiaya korban sampai ada yang meninggal dunia," ujar Hendra.
Hingga berita ini ditulis, Polres Metro Bekasi masih melakukan pengejaran terhadap empat tersangka dari kasus pembacokan terhadap dua korban remaja Tambun itu.
"Masih dalam pengejaran, dan kita akan akan lakukan pengejaran sampai kapan pun," tegasnya.
Sebelumnya, Akibat saling ejek, seorang remaja tewas di RT 01 RW 02, Kampung Buwek Jaya, Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kab. Bekasi. Korban, bernama JFP (17) harus merenggang nyawa setelah disabet oleh senjata tajam berjenis celurit oleh sekelompok remaja yang tidak dikenal.
Kejadian yang memakan korban jiwa itu terjadi pada pukul 01.30 WIB dini hari, Minggu (7/3/2021). JFP menerima luka sabet dibagian pinggang yang cukup parah dan tewas tidak tertolong setelah dibawa ke Rumah Sakit dibilangan Cibitung, Kab. Bekasi.
Sementara itu, terdapat korban lain bernama AS (17) yang juga merupakan rekan satu tongkrongan dengan JFP. Namun nasib AS beruntung lantaran masih selamat walaupun terkena bacokan senjata tajam di bagian tengkuk leher. (kontributor bekasi/akhmad nursyeha/tha)
.png)
.jpg)
.jpeg)
