Museum Sejarah Jakarta Batasi Pengunjung untuk Cegah Penularan Covid-19 di Lokasi Wisata

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membolehkan tempat rekreasi dibuka saat Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro.

Namun dalam penerapannya itu pihak pengelola tempat rekreasi tetap harus menerapkan protokol kesehatan dan membatasi jumlah pengunjung sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kepala Satuan Pelayanan Museum Sejarah Jakarta, Andri Laksana mengatakan, saat ini berdasarkan arahan dari Dinas Museum Sejarah Jakarta dibuka meski sedang diberlakukan PPKM Mikro. Meski begitu, Andri mengaku bahwa pengunjung di Museum Sejarah Jakarta masih sepi.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Nilai Penerapan PPKM Mikro Efektif Menekan Penyebaran Covid-19

Namun, untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung, pihaknya tegas dalam menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung yang ingin berkunjung ka Museum Sejarah Jakarta.

Selain itu pihaknya juga membatasi jumlah pengnjung di Museum berdasarkan anjuran dan peraturan dari pemerintah.

"Yang jelas kami tetap mengutamakan Protokol Kesehatan dan membatasi jumlah pengunjung sesuai kebijakan dan arahan Pemprov DKI Jakarta," ujar Andri melalui pesang singkat, Selasa (09/03/2021).

Selain terapkan prokes dan pembatasan jumlah pengunjung, pihaknya juga menurunkan beberapa petugas yang siap siaga untuk mengarahkan pengunkung untuk melakukan 3M.

"Petugas kami pun selalu mengawasi dengan ketat aktivitas pengunjung demi memutus mata rantai Virus Corona, itu yang kami lakukan di Museum," jelasnya. (cr01/tha)