Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Program Rumah Dp Rp 0 di Cipayung, Warga : Lahan itu Milik Yayasan dan Untuk Bercocok Tanam 

Selasa 09 Mar 2021, 19:57 WIB
Lahan kosong yang disiapkan untuk pembangunan rumah DP nol rupiah. (Ifand)

Lahan kosong yang disiapkan untuk pembangunan rumah DP nol rupiah. (Ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua lokasi pengadaan tanah di kelurahan Munjul dan kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, yang akan dijadikan pembangunan rumah DP nol rupiah kini tengah di usut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Warga sekitar pun tak mengetahui lokasi yang akan disiapkan untuk pembangunan rumah murah bagi warga DKI. 

Ketua RW 05 Kelurahan Pondok Ranggon, Saumin mengatakan, ia dan warga lainnya sama sekali tak mengetahui lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan rumah DP​ nol rupiah.

Baca juga: Dirut Sarana Jaya Terjerat Kasus Korupsi, Program Rumah DP 0 Rupiah Jalan Terus

"Ya tahunya pas muncul di media saja kalau lahan ini untuk rumah DP nol rupiah. Padahal saya dan Ketua RT 05 sama sekali enggak tahu. Enggak ada pemberitahuan resmi dari pemerintah," katanya, Selasa (9/3/2021).

Dikatakan Saumin, lahan yang berada di RT 05, tepatnya di Jalan Sapi Perah, Gang Asri I memang berbatasan dengan wilayah Kelurahan Munjul.

Dimana lahan seluas 4.000 meter persegi akhirnya diketahui bermasalah sebagaimana kabar yang beredar hingga saat ini.

"Saya dari dulu sampai sekarang, tahunya lahan itu punya yayasan, bukan pemerintah. Sekitar akhir tahun 1980 dibeli sama yayasan, dulunya mau dibangun rumah sakit, tapi enggak jadi," ujarnya.

Dan ketika berita penangkapan mencuat, kata Saumin, ia dan warga lainnya baru sadar lokasi itu akan dibangun rumah DP nol rupiah.

Pasalnya masalah pembelian lahan dipastikan harus melalui otoritas kepengurusan RT/RW setempat, dalam hal ini Saumin selaku Ketua RW 05.

Baca juga: Geledah Kantor PT AP-Sarana Jaya, KPK Tambah Bukti Korupsi Pengadaan Tanah Rumah DP Rp0

Berita Terkait

News Update