SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak kurang lebih 200 pegawai ASN dan non ASN serta anggota DPRD Kota Serang melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di gedung DPRD Kota Serang, Senin (8/3/2021).
Namun keseluruhan jumlah tersebut tidak bisa dilakukan vaksinasi Covid-19 lantaran ada beberapa yang tidak memenuhi syarat, seperti memiliki komorbid, tensi tinggi hingga kadar gula berlebih.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Serang Ma’mun Chudori seusai vaksinasi mengatakan, program vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan DPRD Kota Serang.
"Ada beberapa yang terpaksa ditunda karen tensi darahnya tinggi ketika proses screening dilakukan," katanya, Senin (8/3/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 ASN dan PJLP di Pemkot Jakarta Utara Bakal Digelar Besok, Berikut Daftar Lokasinya
Pelaksanaan vaksinasi ini, lanjut Ma'mun, hanya dilaksanakan sehari ini saja. Sehingga bagi yang tidak bisa datang karena berhalangan, vaksinasinya bisa dilakukan di Puskesmas terdekat dengan kediaman masing-masing.
"Ya, di sini hanya sehari ini aja. Jadi kalau tidak datang, bisa nanti vaksinasinya di puskesmas terdekat," katanya.
Sementara itu vaksinasi terhadap pimpinan dewan, tambah Ma'mun, sudah dilakukan pada awal bulan yang lalu bersamaan dengan Walikota Serang di RSUD Kota Serang.
"Untuk vaksinasi tahap dua nanti menunggu 14 hari terhitung sejak hari ini. Untuk lokasinya tetap di gedung DPRD Kota Serang," ucapnya.
Pemilihan gedung DPRD Kota Serang sebagai lokasi vaksinasi ini, diakui Ma'mun, karena untuk menghindari kerumunan jika dilakukan di RSUD Kota Serang.
"Sebab tempat di sana kan cukup terbatas, sementara jumlah kami banyak. Kalau dipaksakan nanti dikhawatirkan terjadi kerumunan, makanya kami adakan di sini," akunya.
Ma'mun mengakui, vaksinasi ini merupakan upaya dirinya agar seluruh pegawai di sini serta anggota DPRD Kota Serang yang mempunyai mobilitas tinggi bisa terhindar dari serangan virus Covid-19.
"Kalau sudah dilakukan vaksinasi, untuk tertular lagunya kecil kemungkinan. Kalaupun bisa tertular, tingkat kesembuhannya lebih baik dan cepat," jelasnya.
Sementara itu salah satu Pengamanan Dalam (Pamdal) DPRD Kota Serang Aan Subhan mengaku tidak mengalami gejala apa-apa setelah dilakukan penyuntikan vaksin.
"Alhamdulillah biasa saja. Karena memang kondisi saya sehat dan tidak mempunyai penyakit apa-apa," katanya. (luthfillah/kontributor/tha)