JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur akan membuat saluran air sepanjang 70 meter yang mengarah ke aliran Kanal Banjir Timur (KBT). Hal itu untuk mengatasi genangan yang sebelumnya terjadi di RT 03/03 Pondok Kopi, Duren Sawit, dan menggenangi 100 rumah warga.
Upaya tersebut sebagai tindak lanjut atas laporan warga yang disampaikan ke Redaksi Poskota. Isinya:
“Kepada Walikota Jakarta Timur tolong atasi genangan yang terjadi di permukiman kami di RT 03/03 Pondok Kopi. Ada tumpukan sampah yang menghambat saluran air membuat lingkungan kami tergenang. Tolong ditindaklanjuti, terima kasih," tulis warga di hp 0823994751xxx.
Baca juga: Warga Belum Sepakat Soal Ganti Rugi, Proyek Sodetan Ciliwung-KBT Terkendala
Walikota Jaktim, Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya sudah mengecek ke lokasi yang sebelumnya tergenang banjir di RW 03. Hal itu disebabkan saluran air terhambat di lokasi tersebut.
“Sudah saya cek lokasi yang sebelumnya ada aduan dari warga dan langsung kami tindaklanjuti,” kata Walikota Jaktim, Muhammad Anwar, Minggu (7/3/2021).
Menurut Anwar, pada tahap awal pihaknya akan meminta pemilik lahan yang penuh sampah dan menghambat saluran air untuk segera merapikan. Karena timbunan sampah itulah yang mengakibatkan 100 Kepala Keluarga (KK) di RW 03 Kelurahan Pondok Kopi terdampak banjir.
“Ternyata pemilik tanah melakukan pengurukan atau peninggian dengan sampah di atas saluran dan berdampak ke masyarakat. Kalau berdampak kita stop, solusinya tumpukan tanah tersebut akan dibuatkan saluran mengarah ke KBT (Kanal Banjir Timur),” ujarnya.
Baca juga: Saluran Air Jadi Penyebab Genangan di Pulogebang Diperbaiki, Semoga Air Tak tumpah Lagi ke Jalan
Anwar menjelaskan, dengan persetujuan warga, nantinya area tumpukan sampah tersebut akan dibangun saluran dengan lebar 60 sentimeter dan panjang 70 meter yang diteruskan ke KBT. Pembuatan sodetan tersebut dikerjakan secepat mungkin, sehingga warga tidak lagi terdampak genangan yang diakibatkan dari tersumbatkan aliran air tersebut. (ifand/ys)
.jpg)
