Mendagri Minta PKK Agar Terus Kampanyekan 3M +2 Cegah Penularan Covid-19

Senin 08 Mar 2021, 16:37 WIB
Mendagri M Tito Karnavian saat menyampaikan sambutan pada acara Tasyakuran Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 sekaligus Rapat Kerja Nasional PKK IX di Jakarta. (ist)

Mendagri M Tito Karnavian saat menyampaikan sambutan pada acara Tasyakuran Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 sekaligus Rapat Kerja Nasional PKK IX di Jakarta. (ist)

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian Tim minta Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) untuk terus mengampanyekan 3M+2 untuk mencegah penularan Covid-19 di tengah masyarakat.

"Kampanyekan  3M+2 (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan hand sanitizer, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas dan interaksi) plus 3T (testing, tracing, dan treatment)," ungkap Mendagri.

Itu disampaikan Tito pada acara Tasyakuran Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 sekaligus Rapat Kerja Nasional PKK IX di Gedung C Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri, Senin (8/3/2021).

“Kita minta semua bergerak, semua lini bergerak, pemerintah dan non-pemerintah.

Ibu-Ibu PKK tolong bantu kampanye masker, bagi masker sampai ke grassroot, cuci tangan dengan hand sanitizer dan menghindari acara yang kerumunan,” ujar Mendagri.

Mendagri menilai TP PKK selaku mitra pemerintah diharapkan memiliki program jangka pendek, khususnya dalam penyelesaian pandemi Covid-19 dan persoalan stunting.

Sedangkan Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tri Tito Karnavian dalam sambutannya mengungkapkan, sejak merebaknya pandemi Covid-19, Kader PKK bekerja sama dengan berbagai pihak telah aktif melakukan kampanye protokol kesehatan dengan gerakan 3M.

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Minta Satpol PP Agar Menjaga Kepuasan Publik

Selain itu, pemberian bantuan makanan bergizi bagi masyarakat terdampak pandemi covid-19 serta Gebrak Masker yang dilakukan sejak awal pandemi hingga saat ini adalah salah satu bentuk peran aktif PKK.

Ia menambahkan berdasarkan hasil laporan yang disampaikan oleh PPK Provinsi, telah terdistribusi ± 41,3 juta masker yang tersebar di seluruh provinsi dan telah dilakukan testing berupa rapid/swab test gratis kepada 51.850 orang peserta pada Peringatan Hari Ibu Tahun 2020.

"Saya yakin, masih banyak yang sudah dilakukan oleh para Kader PKK di daerah namun belum semua dilaporkan,“ Tri mengutarakan. (johara/mia)

Berita Terkait
News Update