BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Terjadi penurunan kasus Covid-19 secara umum di 12 kecamatan di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Stadion Patriot Bekasi, Senin (8/3/2021).
Meskipun demikian, terdapat lima kecamatan yang menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi lantaran jumlah kasus aktif Covid-19 masih cukup tinggi.
Baca juga: Mengantisipasi Klaster Libur Panjang Isra Miraj dan Nyepi, Anies Minta Warga di Rumah Saja
"Masih ada di lima kecamatan yang tertinggi, yaitu Jatiasih, Bekasi Barat, Bekasi Utara, Mustikajaya, dan Bekasi Timur," kata Rahmat.
Pada lima kecamatan tersebut, kata Rahmat, fokus Pemkot Bekasi akan diarahkan pada lima kelurahan yang juga menyumbang kasus aktif Covid-19 terbanyak.
"Di Bekasi Timur ada di Kelurahan Bekasi Jaya. Jatiasih itu ada di Kelurahan Jatisari, Bekasi Barat ada di Kelurahan Kota Baru, di Bekasi Utara itu ada di Harapan Jaya, terus di Mustikajaya itu di Kelurahan Mustikajaya," ujar dia.
Baca juga: Sebanyak 1.113.600 Vaksin Astra Zeneca Tiba di Indonesia
Dari lima kelurahan yang kasus Covid19 yang masih tinggi tersebut, lanjut Walikota Rahmat, pihaknya akan melakukan pengetatan di tingkat RT (Rukun Tangga) sampai RW (Rukun Warga) di wilayah itu.
"Itu lima kelurahan yang PPKM Mikro-nya sedang kami lakukan pengetatan di tingkat RT dan RW," katanya.
Untuk diketahui, berdasarkan data terbaru yang diumumkan hari ini, Kota Bekasi masih mencatat 1.340 warga yang menjalani isolasi dan perawatan karena positif Covid-19.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Empat Ribu Pegawai Kemnaker Divaksinasi
Secara total, sejak Maret 2020, Kota Bekasi melaporkan 36.241 kasus positif Covid-19, dengan 34.423 di antaranya dinyatakan pulih.
Kematian akibat Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 478 kasus, sedangkan kematian pasien kategori suspek dan probabel Covid-19 sebanyak 488 kasus. (Kontributor Bekasi/Akhmad Nursyeha/win)