Ketua DPRD Kota Serang Dorong Gubernur Banten Buka Sekolah Tatap Muka

Senin 08 Mar 2021, 18:59 WIB
Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi. (luthfillah)

Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi. (luthfillah)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Setelah dilakukan penelusuran oleh kepolisian, para pelaku kerusuhan sekelompok geng motor di Kota Serang yang beberapa waktu lalu sempat viral didominasi oleh para pelajar dari tingkat SMP sampai SMA.

Fenomena kerusuhan yang dilakukan oleh para pelajar ini diduga akibat dari kurangnya pembinaan akhlak serta mental mereka. Sebab dua tahun terakhir, para anak didik hanya mendapatkan pembelajaran dari gurunya lewat daring atau online.

Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi melihat, fenomena ini merupakan bentuk kurang kontrolnya pemerintah dan orang tua terhadap anak didik sekolah, sehingga sampai ada kejadian seperti kemarin.

"Ya kan kita sudah lama tidak melakukan sekolah tatap muka karena pandemi, sementara pendidikan daring tidak begitu efektif dilaksanakan," katanya, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Polres Serang Berhasil Identifikasi Geng Motor Bersajam dalam Video Viral

Oleh karena itu lanjut Budi, dirinya mendorong agar Pemerintah Provinsi (Pempov) Banten segera mengeluarkan kebijakan membuka sekolah tatap muka, karena hal ini dinilai penting dilakukan dalam upaya melakukan pembinaan secara langsung terhadap peserta didik.

"Kuncinya dari provinsi. Kalau Gubernur Banten mengeluarkan surat itu, kami akan laksanakan," tegasnya.

Untuk itu, Budi berharap kepada orang tua untuk terus mengawasi anak-anaknya agar tidak masuk ke dalam kelompok premanisme itu. 

"Pengawasan dari orang tua harus dimaksimalkan lagi agar tidak masuk ke geng motor itu," ucapnya.

Baca juga: Buntut Viral Teror Geng Motor, Personil Ditreskrimum Polda Banten Kembali Amankan 9 Pemuda

Budi juga mengapresiasi kepada kepolisian yang sudah sigap dan tanggap terhadap aksi premanisme geng motor di Kota Serang kemarin. 

Berita Terkait
News Update